Sri Mulyani Waspadai Ancaman Nyata Resesi Akibat Tekanan Global

Selasa, 19 Juli 2022 - 16:29 WIB
loading...
Sri Mulyani Waspadai...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan, ancaman resesi sangat nyata bila melihat gejolak global yang tidak kunjung usai. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan, ancaman resesi sangat nyata bila melihat gejolak global yang tidak kunjung usai. Mulai dari kenaikan suku bunga acuan, lonjakan harga komoditas pangan dan energi, serta ketatnya likuiditas menjadi ancaman yang berpotensi menimbulkan resesi .



Dia menyebtkan bahwa resesi ini menjadi ancaman yang sangat nyata di berbagai negara, terlebih dalam situasi krisis saat ini. Mantan Direktur Bank Dunia itu berharap agar dalam kondisi seperti ini, Indonesia masih bisa bertahan menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Maka dari itu, dia mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan beberapa strategi.

"Pertama adalah mengatasi masalah-masalah struktural yang ada, khususnya kualitas sumber daya manusia (SDM), daya saing, infrastruktur, dan produktivitas. Hanya saja untuk masalah SDM seperti pendidikan, riset, dan inovasi, serta kesehatan tentu bukanlah hal mudah yang dapat diwujudkan dengan cepat," ujar Sri Mulyani dalam Launching of the 2022-2025 IsDB Group’s Member Country Partnership Strategy (MCPS) for Indonesia secara virtual di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Untuk menangani hal tersebut, tentunya dibutuhkan konsistensi dalam jangka panjang. Sementara itu, strategi kedua adalah reformasi sistem kesehatan. Hal ini mengingat hantaman pandemi COVID-19 yang membuka mata akan pentingnya aspek reformasi yang perlu dilakukan pada sistem kesehatan.

"Indonesia adalah salah satu negara dari beberapa negara di dunia yang berhasil mengelola pandemi jika dilihat pada semua indikator. Namun, ini tidak berarti kita sudah rampung dengan sistem kesehatan kita," beber Sri Mulyani.



Ancaman pandemi yang belum selesai yang juga ditambah dengan ancaman global yang baru, lanjut Sri, tentunya bukanlah hal yang mudah bagi Indonesia untuk dihadapi.

Inflasi yang terjadi di mana-mana akibat kenaikan harga komoditas pangan dan energi, kenaikan inflasi baik di negara maju dan berkembang, serta kenaikan suku bunga dan ketatnya likuiditas menjadi ancaman tambahan yang juga berat.

"Ancaman-ancaman ini sangat berpotensi mengancam perekonomian, belum lagi di negara-negara yang perekonomiannya rapuh dan belum sepenuhnya pulih (dari pandemi)," pungkas Sri Mulyani.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Mendorong Ekonomi Global Jatuh ke Jurang Resesi
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Rekomendasi
Mobil Tabrak Truk Tronton...
Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Malang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Have a Nice Date Eps 1: Ketahuan Selingkuh, Natasha Putus dari Reno
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 109-110: Masih Ada Cinta Antara Lingga dan Arini?
Berita Terkini
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
21 menit yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
2 jam yang lalu
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
3 jam yang lalu
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
5 jam yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
7 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Timnas AMIN Ingin Hadirkan...
Timnas AMIN Ingin Hadirkan Sri Mulyani dan Tri Rismaharini di MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved