Pangkas Jumlah BUMN, Erick Thohir: Alhamdulillah, Transformasi Sudah Dapat Hasil

Rabu, 20 Juli 2022 - 15:21 WIB
loading...
Pangkas Jumlah BUMN,...
Erick Thohir menyebut perbaikan kinerja BUMN dapat terlihat jelas dalam peningkatan kontribusi bagi negara yang mencapai Rp1.198 triliun selama 3 tahun terakhir atau naik Rp60 triliun pada saat pandemi Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perampingan perusahaan pelat merah akan terus dilakukan pemegang saham. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan, jumlah BUMN terus dipangkas hingga menyisakan 30 perusahaan saja.



Erick Thohir mengakui, ada perusahaan yang secara operasional dan struktur keuangan terus merugi dan tidak sehat. Karena itu Kementerian BUMN akan melakukan efisiensi dengan merampingkan jumlah perusahaan.

"Kita sudah membuktikan, banyak (BUMN) bukan berarti sehat, justru dengan efisiensi, transparansi, tata kelola perusahaan yang baik, dan perbaikan model bisnis, Alhamdulillah transformasi yang dijalankan hari ini sudah mendapatkan hasil yang baik," ujar Erick Thohir saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Tercatat, ada 108 BUMN yang dirampingkan menjadi 41 perusahaan. Dalam cetak biru Kementerian BUMN, Erick Thohir menargetkan jumlah BUMN terus berkurang hingga menyisakan 30 perusahaan.

Erick Thohir menyebut perbaikan kinerja BUMN dapat terlihat jelas dalam peningkatan kontribusi bagi negara yang mencapai Rp1.198 triliun selama 3 tahun terakhir atau naik Rp60 triliun pada saat pandemi Covid-19.



Menurutnya, kontribusi BUMN kepada negara berasal dari pajak, bagi hasil, hingga dividen. Pun dengan laba bersih secara konsolidasi yang melonjak hingga Rp124 triliun pada 2021 dibandingkan 2020 yang hanya tercatat di angka Rp13 triliun.

"Ini pertama kali Kementerian BUMN punya konsolidasi keuangan BUMN secara menyeluruh yang selama ini tidak ada. Konsolidasi laba bersihnya yang tadinya Rp13 triliun naik menjadi Rp124 triliun, ini loncatan yang luar biasa karena kerja keras kita bersama-sama, bukan kerja individu," ucap dia.

Pencapaian juga ditorehkan BUMN dalam hal utang perusahaan terhadap modal yang diinvestasikan. Di mana, menurun dari 39% menjadi 35%. Erick Thohir menilai penurunan utang ini menjadi bukti bahwa transformasi BUMN telah berada pada jalur yang tepat.

"Artinya yang dibilang BUMN banyak utang salah, kalau kita di private sektor yang kebetulan dulu saya juga pengusaha, biasanya modal itu lebih kecil daripada utang, 30 berbanding 70, ini kebalik, jadi kita jangan terjebak persepsi, ini fakta dan data," kata Erick Thohir.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Dugaan Korupsi Impor...
Dugaan Korupsi Impor Minyak Bisa Rusak Reputasi Pertamina, Ini Efeknya
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Menakar Efek Bank Emas...
Menakar Efek Bank Emas ke Ekonomi RI, Berkontribusi Rp245 T dan Buka 800 Ribu Lapangan Kerja
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai BUMN, Meski Anggaran Dipangkas
Efisiensi Anggaran,...
Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Minta Rp215 Miliar ke Sri Mulyani
Tingkatkan Kepuasan...
Tingkatkan Kepuasan Peserta, Taspen Perkuat Layanan Digital dan Fasilitas Kantor Cabang
TNI Aktif Ditunjuk Jadi...
TNI Aktif Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Sebut Penyegaran
Rekomendasi
Ramadan Berbagi Bersama...
Ramadan Berbagi Bersama PSI, Santunan hingga Mudik Gratis
Bahas Tuntas Teknologi...
Bahas Tuntas Teknologi Chery Super Hybrid: 2.369 Km Tanpa Isi BBM?
Mudik Lebaran, 157.372...
Mudik Lebaran, 157.372 Orang dan 36.061 Kendaraan dari Jawa Menyeberang ke Sumatera
Berita Terkini
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
6 jam yang lalu
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
8 jam yang lalu
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
8 jam yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
8 jam yang lalu
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
9 jam yang lalu
Profil Hery Gunardi,...
Profil Hery Gunardi, Direktur Utama BRI yang Baru
9 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Pembayarannya...
3 Negara yang Pembayarannya sudah Dapat Menggunakan QRIS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved