Pelaku Logistik Perlu Bersiap Hadapi Perubahan Rantai Pasok Global
loading...
A
A
A
"Perlu dijaga juga sampai dimana daya tahan eksportir kita terhadap daya tekan dan kondisi global saat ini di tengah melonjaknya harga komoditi dan fluktuasi harga bahan bakar minyak dunia. Namun, di sisi lain daya beli masyarakat juga harus dijaga karena pertumbuhan ekonomi kita berdasarkan dua hal yakni konsumsi dan investasi," ucapnya.
Oleh sebab itu, Yukki mengatakan pelaku usaha logistik di Tanah Air tetap perlu mengantisipasi dan berhati-hati dalam melihat perspektif global saat ini, meskipun posisi perekonomian Indonesia saat ini masih tergolong aman dan inflasi masih bisa terkendali.
"Isu Perang Rusia-Ukraina yang telah merubah geopolitik Eropa serta potensi meningkatnya harga pangan global saat ini perlu menjadi perhatian kita bersama," papar Yukki.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan harga pangan global berpotensi meningkat hingga 20 persen menuju akhir tahun 2022. Perang di Ukraina dan memburuknya pembatasan ekspor memperparah dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ketidaksesuaian permintaan pasokan dan gangguan pasokan yang mendorong harga pangan ke level tertinggi.
Oleh sebab itu, Yukki mengatakan pelaku usaha logistik di Tanah Air tetap perlu mengantisipasi dan berhati-hati dalam melihat perspektif global saat ini, meskipun posisi perekonomian Indonesia saat ini masih tergolong aman dan inflasi masih bisa terkendali.
"Isu Perang Rusia-Ukraina yang telah merubah geopolitik Eropa serta potensi meningkatnya harga pangan global saat ini perlu menjadi perhatian kita bersama," papar Yukki.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan harga pangan global berpotensi meningkat hingga 20 persen menuju akhir tahun 2022. Perang di Ukraina dan memburuknya pembatasan ekspor memperparah dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ketidaksesuaian permintaan pasokan dan gangguan pasokan yang mendorong harga pangan ke level tertinggi.
(nng)