Rusia Dituding Menjarah Baja yang Menuju Eropa dan Inggris
loading...
A
A
A
"Opsi hukum apapun yang dipilih Metinvest, ini adalah proses yang sangat sulit dan sementara penjarahan sayangnya cukup umum dalam konflik (perang). Menuntut negara untuk penjarahan dan mendapatkan kompensasi memang sangat, sangat jarang," katanya kepada BBC.
"Namun, mereka mungkin menginginkan kepuasan simbolis lebih dari uang, dan melabeli Rusia sebagai pelanggar hukum akan menjadi masalah besar," bebernya.
Sementara itu bulan lalu, tim Reality Check BBC melacak di mana Rusia mengambil biji-bijian yang dicuri dari Ukraina, menyusul meningkatnya bukti bahwa pasukan Rusia di daerah pendudukan telah mengambil hasil bumi dari petani lokal dan mengirimkannya ke luar negeri.
Seperti banyak perusahaan Ukraina, Metinvest telah menjadi organisasi part-militer, sebagian-kemanusiaan. Ryzhenkov mengatakan pekerja bajanya telah menjadi sama pentingnya dengan tentara untuk upaya perang Ukraina.
"Perusahaan kami membuat rompi antipeluru, kami menyediakan baja untuk bunker bawah tanah, kami menyediakan baja untuk kendaraan lapis baja. Itu sebabnya orang-orang yang bekerja di pabrik baja sama pentingnya dengan kemenangan Ukraina seperti para pejuang di garis depan," terangnya
Meskipun pabrik Azovstal hampir hancur dalam pengepungan Rusia, dia menyakini hari itu akan tiba ketika itu akan menjadi fasilitas milik Ukraina lagi.
"Namun, mereka mungkin menginginkan kepuasan simbolis lebih dari uang, dan melabeli Rusia sebagai pelanggar hukum akan menjadi masalah besar," bebernya.
Sementara itu bulan lalu, tim Reality Check BBC melacak di mana Rusia mengambil biji-bijian yang dicuri dari Ukraina, menyusul meningkatnya bukti bahwa pasukan Rusia di daerah pendudukan telah mengambil hasil bumi dari petani lokal dan mengirimkannya ke luar negeri.
Seperti banyak perusahaan Ukraina, Metinvest telah menjadi organisasi part-militer, sebagian-kemanusiaan. Ryzhenkov mengatakan pekerja bajanya telah menjadi sama pentingnya dengan tentara untuk upaya perang Ukraina.
"Perusahaan kami membuat rompi antipeluru, kami menyediakan baja untuk bunker bawah tanah, kami menyediakan baja untuk kendaraan lapis baja. Itu sebabnya orang-orang yang bekerja di pabrik baja sama pentingnya dengan kemenangan Ukraina seperti para pejuang di garis depan," terangnya
Meskipun pabrik Azovstal hampir hancur dalam pengepungan Rusia, dia menyakini hari itu akan tiba ketika itu akan menjadi fasilitas milik Ukraina lagi.
(akr)