Telkom Resmikan Gateway di Manado, Internet Kelas Dunia Siap Hadir di KTI
loading...
A
A
A
Jalur ini melewati perairan Indonesia dan laut Pasifik sebagai jalur alternatif sekaligus pengamanan atas rute-rute kabel ke Amerika. Hal ini dikarenakan rute tersebut yang umumnya melalui Selat Luzon dan Laut Cina Selatan di mana sering mengalami gangguan kabel putus akibat gempa bawah laut.
Di tahun 2021, Telin juga bergabung dalam konsorsium Bifrost Cable System bersama Meta/Facebook dan Keppel untuk memperkuat posisi infrastruktur gerbang Manado.
Kedepannya, gerbang ini akan terhubung dengan sejumlah sistem komunikasi kabel laut internasional sehingga lalu lintas telekomunikasi yang melewati Manado nantinya akan sama seperti Batam.
Dengan hadirnya Manado sebagai gerbang komunikasi internasional kedua, diharapkan pada tahun 2025 akan tercapai pemerataan akses informasi di seluruh Indonesia di mana sebelumnya konektivitas yang masuk di perairan Indonesia hanya fokus di kawasan barat Indonesia. Di samping itu juga, kualitas layanan telekomunikasi dari dan menuju Indonesia kian handal.
Direktur Wholesale & International Service Telkom , Bogi Witjaksono menyampaikan, Manado sebagai gerbang trafik komunikasi dari global connectivity di Indonesia akan menjadi jalur diversity dari Batam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi area timur Indonesia.
"Melalui rute konektivitas di Manado, akan membuka peluang hadirnya bisnis digital seperti Data Center, munculnya start-up, serta bisnis infrastruktur cable landing yang akan memberikan kontribusi pada pendapatan daerah setempat," jelasnya.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba mengatakan, selain mendorong pemerataan infrastruktur ekonomi di seluruh Indonesia, gerbang komunikasi internasional Manado juga membuka peluang yang baik untuk menjadikan Manado sebagai konektivitas hub bagi negara-negara sekitar serta memperkuat posisi Telin sebagai operator regional terdepan.
Saat ini, TelkomGroup melalui Telin juga sedang melakukan inisiatif dengan regional operator untuk membangun SKKL yang menghubungkan Manado dengan negara-negara intra-Asia seperti Hong Kong, Filipina, Malaysia Singapura.
"Inisiatif Manado sebagai gerbang jalur komunikasi internasional kedua ini selaras dengan visi Telin yaitu Digital Infrastructure and Platform Partner of Choice for Enterprise and Hyperscaler Growth in Asia-Pacific," ungkap Budi.
Di tahun 2021, Telin juga bergabung dalam konsorsium Bifrost Cable System bersama Meta/Facebook dan Keppel untuk memperkuat posisi infrastruktur gerbang Manado.
Kedepannya, gerbang ini akan terhubung dengan sejumlah sistem komunikasi kabel laut internasional sehingga lalu lintas telekomunikasi yang melewati Manado nantinya akan sama seperti Batam.
Dengan hadirnya Manado sebagai gerbang komunikasi internasional kedua, diharapkan pada tahun 2025 akan tercapai pemerataan akses informasi di seluruh Indonesia di mana sebelumnya konektivitas yang masuk di perairan Indonesia hanya fokus di kawasan barat Indonesia. Di samping itu juga, kualitas layanan telekomunikasi dari dan menuju Indonesia kian handal.
Direktur Wholesale & International Service Telkom , Bogi Witjaksono menyampaikan, Manado sebagai gerbang trafik komunikasi dari global connectivity di Indonesia akan menjadi jalur diversity dari Batam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi area timur Indonesia.
"Melalui rute konektivitas di Manado, akan membuka peluang hadirnya bisnis digital seperti Data Center, munculnya start-up, serta bisnis infrastruktur cable landing yang akan memberikan kontribusi pada pendapatan daerah setempat," jelasnya.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba mengatakan, selain mendorong pemerataan infrastruktur ekonomi di seluruh Indonesia, gerbang komunikasi internasional Manado juga membuka peluang yang baik untuk menjadikan Manado sebagai konektivitas hub bagi negara-negara sekitar serta memperkuat posisi Telin sebagai operator regional terdepan.
Saat ini, TelkomGroup melalui Telin juga sedang melakukan inisiatif dengan regional operator untuk membangun SKKL yang menghubungkan Manado dengan negara-negara intra-Asia seperti Hong Kong, Filipina, Malaysia Singapura.
"Inisiatif Manado sebagai gerbang jalur komunikasi internasional kedua ini selaras dengan visi Telin yaitu Digital Infrastructure and Platform Partner of Choice for Enterprise and Hyperscaler Growth in Asia-Pacific," ungkap Budi.