Anak Muda Paling Doyan Pinjam di Fintech Lending, Ada yang Berusia 19 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) , Sunu Widyatmoko mengungkapkan, rentang usia 19 sampai 34 tahun mendominasi peminjam di sektor fintech peer to peer (P2P) Lending dengan persentase mencapai 60%.
Sementara rentang usia 35 sampai dengan 54 tahun berada di urutan ke dua dengan persentase hampir mencapai 40%. "Kalau kita lihat dari segmentasi umur memang sebagian besar peminjam di pear to pear lending ini adalah kaum muda yang umurnya 19 hingga 34 tahun," terang Sunu dalam Media Press Club, Jumat (22/7/2022).
Ia menjelaskan, sebagian besar peminjam berlokasi di Pulau Jawa dengan persentase 82% sedangkan di luar Pulau Jawa hanya 18%. "Kalau dari profil pinjaman memang masih di dominasi oleh peminjam dari Pulau Jawa, saya rasa ini tantangan untuk kita semua," ujarnya.
Dia menambahkan dalam paparannya, profil peminjam jika dilihat dari jenis kelamin didominasi oleh kaum laki-laki dengan 51%, sedangkan sisanya adalah kaum perempuan.
Untuk jumlah pinjaman, AFPI mencatat sejak 2017 hingga Mei 2022 telah disalurkan penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending sebesar Rp380,18 triliun. Adapun jumlah peminjamnya mencapai 83,15 juta, baik entitas maupun individu.
Sementara rentang usia 35 sampai dengan 54 tahun berada di urutan ke dua dengan persentase hampir mencapai 40%. "Kalau kita lihat dari segmentasi umur memang sebagian besar peminjam di pear to pear lending ini adalah kaum muda yang umurnya 19 hingga 34 tahun," terang Sunu dalam Media Press Club, Jumat (22/7/2022).
Ia menjelaskan, sebagian besar peminjam berlokasi di Pulau Jawa dengan persentase 82% sedangkan di luar Pulau Jawa hanya 18%. "Kalau dari profil pinjaman memang masih di dominasi oleh peminjam dari Pulau Jawa, saya rasa ini tantangan untuk kita semua," ujarnya.
Baca Juga
Dia menambahkan dalam paparannya, profil peminjam jika dilihat dari jenis kelamin didominasi oleh kaum laki-laki dengan 51%, sedangkan sisanya adalah kaum perempuan.
Untuk jumlah pinjaman, AFPI mencatat sejak 2017 hingga Mei 2022 telah disalurkan penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending sebesar Rp380,18 triliun. Adapun jumlah peminjamnya mencapai 83,15 juta, baik entitas maupun individu.
(akr)