Lomba Protokol Kesehatan demi Membobol Kemacetan Ekonomi

Sabtu, 27 Juni 2020 - 18:49 WIB
loading...
Lomba Protokol Kesehatan demi Membobol Kemacetan Ekonomi
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah sangat menerapakan protokol kesehatan di setiap sektor ekonomi, maupun pendidikan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah siap memberikan hadiah bagi sektor usaha yang menerapakan protokol kesehatan yang baik dan tepat.

Agar daerah semakin terpicu menerapkan protokol kesehatan, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah sampai membuka lomba video inovasi New Normal sebagai stimulus, serta menjadi acuan pemerintah dalam menggerakkan kembali perekonomian pada tatanan New Normal, khususnya di sektor perdagangan.

"Bicara masalah perdagangan, kalau kita mau buka pasar tradisional sampai mal, protokol kesehatannya bagaimana? Kami sampai ingin siapkan hadiah bagi yang menerapkan sektor kesehatan yang terbaik," kata Sri Mulyani dalam video conference, Sabtu (27/6/2020).

Kata dia, pemerintah pusat siap menyampaikan kepada pemerintah daerah agar membuat protokol kesehatan dengan cara sayembara melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ( Baca:Sri Mulyani Khawatir Ditanya BPK, Soal Apakah Itu? )

"Kita sayembarakan daerah mana yang paling bagus. Kita kasih hadiah sama Pak Mendagri, duit ini cash supaya mereka langsung bikin untuk kampanye, mulai dari perdagangan, yaitu pasar, sampai madrasah. Sekarang pesantren, sekolah, semuanya melakukan protokol kesehatan, supaya mulai terjadi aktivitas," jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, pemerintah ingin membuka kembali sektor perekonomian yang selama ini terdampak, namun dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Sekarang pemerintah itu membobol kemacetan ekonomi. Kalau kemudian kuartal-II kontraksi tidak terlalu dalam, dan kuartal III mulai pulih, makanya ini suatu proses yang kita bangun," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)