RI-Hong Kong perkuat bisnis produk gaya hidup

Sindonews.com - Mengantongi kesuksesan ganda pada 2012 dan 2013, Expo kembali ke Jakarta dengan membawa sekitar 170 perusahaan asal Hong Kong untuk memamerkan produk unggulan mereka di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-22 Maret 2014.

Penyelenggara Lifestyle Expo Jakarta (LEJ), Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) berharap pameran ketiga ini bisa memperkuat hubungan perdagangan kedua negara, terutama di bidang bisnis produk konsumsi dan gaya hidup.

“Pameran ini merupakan kerja sama antara HKTDC serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia,” kata Senior Marketing Manager HKTDC Jakarta Leung Kwan Ho dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Dia mengatakan, Hong Kong merupakan kota mode utama sekaligus pusat desain di Asia. Di sana akan mempertunjukkan ragam produk gaya hidup berkualitas dalam pameran Lifestyle Expo Jakarta 2014.

Menurut Leung Kwan, pameran kali ini berbeda dengan tahun lalu karena pameran kali ini akan dibagi menjadi tujuh kategori. Dia menuturkan, Lifestyle Expo Jakarta 2014 akan menghadirkan zona premium, yang menampilkan produk-produk berkualitas dari brand papan atas Hong Kong.

Selain itu, dia menambahkan, dalam pameran ini terdapat zona layanan khusus yang disebut small order zone untuk memfasilitasi buyer yang tertarik membeli dalam kuantitas terbatas, bahkan jika hanya memesan 20 buah.

“Tidak hanya itu, dalam Lifestyle Expo Jakarta 2014 akan dipertunjukkan paviliun spesial yang menampilkan koleksi dari 44 desainer produk dan fashion asal Hong Kong,” papar dia.

Bukan hanya mengandalkan pameran belaka, Lifestyle Expo Jakarta yang akan berlangsung tiga hari ini juga akan mempertunjukkan rangkaian acara spesial, termasuk parade produk yang akan ditampilkan.

Leung Kwanm engatakan, sebagai salah satu event unggulan HKTDC, Lifestyle Expo telah mencatat jejak sukses dalam mempromosikan perusahaan-perusahaan asal Hong Kong ke panggung dunia.

Hadirnya Lifestyle Expo di Jakarta bisa membantu pebisnis Indonesia, terutama yang bergerak di bidang produk konsumsi dan gaya hidup untuk memiliki sumber produk baru yang berkualitas tinggi tanpa harus keluar negeri.

“Tidak hanya itu, pameran ini bisa memberi kesempatan bagi pelaku bisnis untuk langsung bertemu muka dengan supplier mereka,” jelas dia.

Hong Kong memandang Indonesia sebagai pasar potensial yang terus membesar. Hal tersebut berkaitan erat dengan Indonesia yang merupakan negara berpopulasi terpadat di Asia Tenggara dan memiliki pertumbuhan kelas menengah cukup tinggi.