Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Indosat tambah 2.350 BTS tahun lalu
Indosat tambah 2.350 BTS tahun lalu
A
A
A
Sindonews.com - PT Indosat Tbk (ISAT) menambah sebanyak 2.350 base transceiver station (BTS) sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan bertambahnya BTS, maka total BTS perseroan pada tahun lalu menjadi 24.280 BTS. Jumlah itu meningkat 10,7 persen dibanding 2012 sebanyak 21.930 BTS.
Total BTS tersebut terdiri atas BTS 2G sebanyak 18.871 BTS atau bertambah sekitar 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 17.334 BTS. Sedangkan BTS 3G sebanyak 5.409 atau meningkat 17,7 persen dari sebelumnya 4.596 BTS.
Adapun jumlah pelanggan selular perseroan hingga penghujung tahun lalu tercatat sebanyak 59,6 juta, bertambah 1,9 persen dibanding 2012 sebanyak 58,5 juta. Sementara average revenue per user (ARPU) selular Indosat naik 1,8 persen menjadi Rp27.600 dibanding sebelumnya Rp27.100.
Selain itu, average revenue per minute (ARPM) meningkay 4,6 persen menjadi Rp133 dibanding 2012 sebesar Rp127. Sedangkan, minute of usage (MOU) atau rata-rata percakapan telepon pelanggan 93 menit atau turun 10,9 persen dibanding tahun sebelumnya 104,4 menit per pelanggan.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan bertambahnya BTS, maka total BTS perseroan pada tahun lalu menjadi 24.280 BTS. Jumlah itu meningkat 10,7 persen dibanding 2012 sebanyak 21.930 BTS.
Total BTS tersebut terdiri atas BTS 2G sebanyak 18.871 BTS atau bertambah sekitar 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 17.334 BTS. Sedangkan BTS 3G sebanyak 5.409 atau meningkat 17,7 persen dari sebelumnya 4.596 BTS.
Adapun jumlah pelanggan selular perseroan hingga penghujung tahun lalu tercatat sebanyak 59,6 juta, bertambah 1,9 persen dibanding 2012 sebanyak 58,5 juta. Sementara average revenue per user (ARPU) selular Indosat naik 1,8 persen menjadi Rp27.600 dibanding sebelumnya Rp27.100.
Selain itu, average revenue per minute (ARPM) meningkay 4,6 persen menjadi Rp133 dibanding 2012 sebesar Rp127. Sedangkan, minute of usage (MOU) atau rata-rata percakapan telepon pelanggan 93 menit atau turun 10,9 persen dibanding tahun sebelumnya 104,4 menit per pelanggan.
(rna)
Explore More