Pelabuhan Perawang jadi terminal peti kemas

Sabtu, 08 Maret 2014 - 15:23 WIB
Pelabuhan Perawang jadi terminal peti kemas
Pelabuhan Perawang jadi terminal peti kemas
A A A
Sindonews.com - Terminal Petikemas Perawang di Sungai Siak Pekanbaru Riau wujud dukungan implementasi program pemerintah, yaitu Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Pekanbaru ditetapkan sebagai daerah pengembangan industri cluster sawit. Karena itu Keberadaan Terminal Petikemas Perawang di Pekanbaru sekaligus sebagai upaya memperkuat konektivitas nasional. Ini terintegrasi secara lokal dan terhubung secara global dalam mendukung percepatan ekonomi nasional.

Terminal Petikemas Perawang merupakan terminal peti kemas pertama di Riau ini akan semakin mendorong pertumbuhan perekonomian di Provinsi Riau dan daerah sekitarnya. Diharapkan arus barang dari dan keluar provinsi Riau menjadi lebih cepat dan efisien. Sehingga mampu meningkatkan daya saing perekonomian Provinsi Riau.

Pelindo I memfokuskan pada bisnis pelayanan terminal peti kemas di pelabuhan Perawang, guna menghadapi persaingan antar operator pasca pemberlakuan UU No 17/2008 tentang Pelayaran.

Selain di Pelabuhan Perawang, Pelindo I juga terus mengembangkan Belawan International Container Terminal (BICT) di Pelabuhan Belawan, dengan membangun perpanjangan dermaga 700 meter yang diperkirakan selesai 2014.

Deklarasi Terminal Petikemas Perawang ini berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No PP. 001/I/18/DJPL-12 tanggal 14 Februari 2012, tentang Penetapan Pengoperasian Terminal Petikemas Perawang, di Pelabuhan Perawang Pekanbaru, Provinsi Riau.

General Manager Pelindo I Pekanbaru, Harry Pardede menjelaskan hal ini, Sabtu (8/3/2014). Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, untuk mewujudkan Pelabuhan Perawang menjadi terminal peti kemas yang mampu menjawab berbagai tantangan yang ada.

Sejak 2010, telah dibangun perpanjangan dermaga dari 88 meter menjadi 308 meter, sehingga bisa melayani tiga tambatan kapal sekaligus, memperluas Container Yard (CY) menjadi 20.000 m2 dengan kapasitas 150.000 TEUs/tahun.

Saat ini arus peti kemas di Terminal Petikemas Perawang lebih kurang 4.000 TEUs/bulan dan diharapkan terus meningkat ditahun-tahun mendatang. Harry harus optimis apa yang telah ditargetkan kantor pusat Pelindo I harus tercapai.

Apalagi ekspor karet yang selama ini melalui pelabuhan lain, akan diupayakan ekspor karet tersebut melalui pelabuhan Perawang Pekanbaru Riau.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3309 seconds (0.1#10.140)