Sepanjang Semester I 2022, Kementerian PUPR Sudah Salurkan 109.370 Unit Rumah

Senin, 01 Agustus 2022 - 08:50 WIB
loading...
Sepanjang Semester I...
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR mendorong masyarakat khususnya MBR untuk memiliki hunian layak dengan harapan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Direktorat Jendral Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan melaporkan bahwa sepanjang Semester I 2022 telah menyalurkan sebanyak 109.370 unit rumah .



Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR mendorong masyarakat khususnya MBR untuk memiliki hunian layak dengan harapan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) . Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki..

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, jumlah unit rumah tersebut disalurkan melalui fasilitas KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 106.346 untuk atau setara 53,2% dari target.

Selanjutnya juga disalurkan melalui BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan) telah disalurkan sebanyak 3.024 unit atau setara dari 13,4% dari target yang ditentukan.

Pada TA 2022 Kementerian PUPR mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah.

"Dengan semangat dari para stakeholders untuk menyediakan rumah bagi masyarakat, kami sangat optimis target tersebut dapat tercapai,” sambung Herry.



Herry menjelaskan, untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap pembiayaan perumahan yang layak huni, Kementerian PUPR terus memberikan fasilitas kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan berupa FLPP, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Pembiayaan Tapera.

Pada TA 2022 Kementerian PUPR mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)