Dorong Lingkungan Bebas Emisi, Dentsu Indonesia Bersih-bersih Sungai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guna menargetkan lingkungan hidup bebas emisi pada 2030, Dentsu Indonesia menggelar upaya bersih-bersih sungai atau one day for change (ODFC) secara inisiatif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dari berbagai aspek.
Salah satu contohnya, dalam rangka hari ulang tahun ke-121, perusahaan mengadakan gerakan ODFC yang diadakan serentak di seluruh negara cabang, bersama 45.000 orang lainnya. Dentsu Indonesia mengajak seluruh karyawan bersama sejumlah pihak terkait melakukan rangkaian aktivitas yang bertujuan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sekitarnya, menjadi pionir dampak sosial demi tujuan yang baik.
One Day For Change (ODFC) diinisiasi oleh Dentsu International untuk berkontribusi kepada sosial dalam satu hari, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan secara berkelanjutan. Karena itu memilih untuk memfokuskan gerakan di sektor lingkungan, khususnya pengurangan limbah sampah yang dekat dengan keseharian, namun menjadi isu global khususnya pada perubahan iklim dan menjadi fokus pada tahun ini.
Faktor utama yang melandasi yakni Dentsu International secara global menargetkan net zero emission atau menghilangkan emisi secara keseluruhan pada tahun 2030 serta mengajak 1 miliar orang.
One Day For Change (ODFC) diinisiasi oleh Dentsu International untuk berkontribusi kepada sosial dalam satu hari, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan secara berkelanjutan. Karena itu memilih untuk memfokuskan gerakan di sektor lingkungan, khususnya pengurangan limbah sampah yang dekat dengan keseharian, namun menjadi isu global khususnya pada perubahan iklim dan menjadi fokus pada tahun ini.
Faktor utama yang melandasi yakni Dentsu International secara global menargetkan net zero emission atau menghilangkan emisi secara keseluruhan pada tahun 2030 serta mengajak 1 miliar orang.
Vice President Dentsu Indonesia, Janoe Arijanto mengatakan hal ini diwujudkan dengan meminimalkan pengurangan limbah sampah yang tidak dapat didaur ulang dan membersihkan lingkungan di sekitar tempat bekerja, sehingga berdampak untuk pihak internal perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Inisiatif ini diharapkan bukan saja bertujuan memberikan dampak kepada wilayah sekitar tetapi juga secara luas. Inilah salah satu nilai yang kami usung untuk berkontribusi kepada sosial dan dimulai dari langkah awal, di mana produksi sampah yang menjadi isu global dapat dikurangi dari langkah kecil yang kami sosialisasikan bersama," ujarnya melalui pernyataan resmi, Sabtu (6/8/2022).
Aktivitas yang dilakukan oleh Dentsu Indonesia untuk mendukung inisiatif tersebut yakni river clean up, atau gerakan membersihkan sampah di wilayah kali Ciliwung.
Acara ini diikuti oleh sejumlah pihak yakni karyawan Dentsu Indonesia dan relawan berjumlah lebih dari 100 orang yang diorganisir oleh World Clean Up Day. Hasilnya, jumlah sampah yang terkumpul mencapai berat 465 kilogram.
Chief Operating Officer Dentsu Indonesia, Joseph Wallace menambahkan dampak sosial tidak dapat dicapai tanpa adanya penggerak yang berinisiatif didukung dengan aktivitas yang dekat dengan keseharian.
"Kami percaya menanamkan visi dampak sosial kepada karyawan juga bermanfaat luas bagi lingkungan di sekitarnya untuk menciptakan kehidupan berkelanjutan yang merata bagi seluruh masyarakat khususnya di Indonesia,” tambahnya.
Bukan saja gerakan membersihkan sampah, kegiatan lain yang juga diadakan untuk menanamkan inisiatif ramah lingkungan dari keseharian dengan garage sale yang telah diadakan 24 Juli 2022 lalu.
Kegiatan ini mengajak seluruh karyawan dentsu Indonesia untuk mengumpulkan barang bekas layak pakai seperti pakaian atau alat rumah tangga yang dapat dijual kembali serta memberikan hasil penjualan kepada Panti Asuhan Si Boncel di Jakarta Selatan serta Rumah Pemulihan Gerasa.
Selain itu, Dentsu Indonesia juga telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi zero waste atau limbah sampah, yakni dengan mengurangi penggunaan kertas dalam keperluan bekerja, serta pengurangan penggunaan listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu contohnya, dalam rangka hari ulang tahun ke-121, perusahaan mengadakan gerakan ODFC yang diadakan serentak di seluruh negara cabang, bersama 45.000 orang lainnya. Dentsu Indonesia mengajak seluruh karyawan bersama sejumlah pihak terkait melakukan rangkaian aktivitas yang bertujuan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sekitarnya, menjadi pionir dampak sosial demi tujuan yang baik.
Baca Juga
One Day For Change (ODFC) diinisiasi oleh Dentsu International untuk berkontribusi kepada sosial dalam satu hari, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan secara berkelanjutan. Karena itu memilih untuk memfokuskan gerakan di sektor lingkungan, khususnya pengurangan limbah sampah yang dekat dengan keseharian, namun menjadi isu global khususnya pada perubahan iklim dan menjadi fokus pada tahun ini.
Faktor utama yang melandasi yakni Dentsu International secara global menargetkan net zero emission atau menghilangkan emisi secara keseluruhan pada tahun 2030 serta mengajak 1 miliar orang.
One Day For Change (ODFC) diinisiasi oleh Dentsu International untuk berkontribusi kepada sosial dalam satu hari, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan secara berkelanjutan. Karena itu memilih untuk memfokuskan gerakan di sektor lingkungan, khususnya pengurangan limbah sampah yang dekat dengan keseharian, namun menjadi isu global khususnya pada perubahan iklim dan menjadi fokus pada tahun ini.
Faktor utama yang melandasi yakni Dentsu International secara global menargetkan net zero emission atau menghilangkan emisi secara keseluruhan pada tahun 2030 serta mengajak 1 miliar orang.
Vice President Dentsu Indonesia, Janoe Arijanto mengatakan hal ini diwujudkan dengan meminimalkan pengurangan limbah sampah yang tidak dapat didaur ulang dan membersihkan lingkungan di sekitar tempat bekerja, sehingga berdampak untuk pihak internal perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Inisiatif ini diharapkan bukan saja bertujuan memberikan dampak kepada wilayah sekitar tetapi juga secara luas. Inilah salah satu nilai yang kami usung untuk berkontribusi kepada sosial dan dimulai dari langkah awal, di mana produksi sampah yang menjadi isu global dapat dikurangi dari langkah kecil yang kami sosialisasikan bersama," ujarnya melalui pernyataan resmi, Sabtu (6/8/2022).
Aktivitas yang dilakukan oleh Dentsu Indonesia untuk mendukung inisiatif tersebut yakni river clean up, atau gerakan membersihkan sampah di wilayah kali Ciliwung.
Acara ini diikuti oleh sejumlah pihak yakni karyawan Dentsu Indonesia dan relawan berjumlah lebih dari 100 orang yang diorganisir oleh World Clean Up Day. Hasilnya, jumlah sampah yang terkumpul mencapai berat 465 kilogram.
Chief Operating Officer Dentsu Indonesia, Joseph Wallace menambahkan dampak sosial tidak dapat dicapai tanpa adanya penggerak yang berinisiatif didukung dengan aktivitas yang dekat dengan keseharian.
"Kami percaya menanamkan visi dampak sosial kepada karyawan juga bermanfaat luas bagi lingkungan di sekitarnya untuk menciptakan kehidupan berkelanjutan yang merata bagi seluruh masyarakat khususnya di Indonesia,” tambahnya.
Bukan saja gerakan membersihkan sampah, kegiatan lain yang juga diadakan untuk menanamkan inisiatif ramah lingkungan dari keseharian dengan garage sale yang telah diadakan 24 Juli 2022 lalu.
Kegiatan ini mengajak seluruh karyawan dentsu Indonesia untuk mengumpulkan barang bekas layak pakai seperti pakaian atau alat rumah tangga yang dapat dijual kembali serta memberikan hasil penjualan kepada Panti Asuhan Si Boncel di Jakarta Selatan serta Rumah Pemulihan Gerasa.
Selain itu, Dentsu Indonesia juga telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi zero waste atau limbah sampah, yakni dengan mengurangi penggunaan kertas dalam keperluan bekerja, serta pengurangan penggunaan listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
(nng)