Pemerintah Apresiasi Kohler Bangun Fasilitas Manufaktur di RI
loading...
A
A
A
BEKASI - Kohler membuka fasilitas manufaktur pertamanya di Indonesia, melengkapi lebih dari 50 lokasi manufaktur di seluruh dunia. Pabrik tersebut berlokasi kawasan GIIC, Delatamas Cikarang, Bekasi.
Hal itu mendapatkan apresiasi dari Kementrian Perindustrian. Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito mengapresiasi Kohler. "Sebagai salah satu pemain terbesar keramik dunia ini telah investasi di Indonesia," kata Ignatius Warsito, Rabu (11/8/2022).
Pabrik tersebut dibangun di atas tanah seluas 20 hektare, pabrik ini akan memproduksi produk-produk vitreous china (VC) Kohler, yang meliputi toilet, wastafel, dan urinal. Ketika sudah beroperasi dengan kapasitas penuh, fasilitas ini akan mempekerjakan lebih dari 1.000 orang karyawan dan memberi kesempatan besar kepada Kohler untuk memberdayakan penduduk dan keluarga mereka di area tersebut. Peresmian pabrik di Indonesia menandai komitmen jangka panjang Kohler untuk mendukung perekonomian Indonesia.
"Industri keramik saniter saat ini berjumlah 10 perusahaan di Jawa dan Sumatera, kinerja ekspor pada semester I menunjukan kenaikan 8,97 persen dibanding tahun lalu, kami optimistis Industri ini akan semakin pulih dan berkembang," kata Warsito.
Hal itu mendapatkan apresiasi dari Kementrian Perindustrian. Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito mengapresiasi Kohler. "Sebagai salah satu pemain terbesar keramik dunia ini telah investasi di Indonesia," kata Ignatius Warsito, Rabu (11/8/2022).
Pabrik tersebut dibangun di atas tanah seluas 20 hektare, pabrik ini akan memproduksi produk-produk vitreous china (VC) Kohler, yang meliputi toilet, wastafel, dan urinal. Ketika sudah beroperasi dengan kapasitas penuh, fasilitas ini akan mempekerjakan lebih dari 1.000 orang karyawan dan memberi kesempatan besar kepada Kohler untuk memberdayakan penduduk dan keluarga mereka di area tersebut. Peresmian pabrik di Indonesia menandai komitmen jangka panjang Kohler untuk mendukung perekonomian Indonesia.
"Industri keramik saniter saat ini berjumlah 10 perusahaan di Jawa dan Sumatera, kinerja ekspor pada semester I menunjukan kenaikan 8,97 persen dibanding tahun lalu, kami optimistis Industri ini akan semakin pulih dan berkembang," kata Warsito.
(nng)