Pembangunan Konstruksi IKN Nusantara Masih Menunggu Kontrak Tender
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap hingga saat ini konstruksi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum dilakukan, sebab tender yang sudah dibuka belum dikontrak.
"Tanda tangan kontrak akhir Agustus, setelah itu langsung konstruksi," ujar Menteri Basuki usai membuka 2nd Announcement World Water Forum di kantornya, Kamis (11/6/2022).
Lebih lanjut Menteri Basuki menjelaskan bahwa beberapa proyek pada pembangunan tahap awal memang sudah dilakukan, seperti proyek jalan tol akses menuju IKN Nusantara, jalan logistik, hingga permukiman untuk para ASN yang pindah.
Menurut Menteri Basuki, konstruksi yang dilakukan pada akhir Agustus ini bukan masalah angaran yang belum turun, karena Kementerian Keuangan sudah menyetujuinya.
"DIPA-nya dari Bu Menkeu sudah setuju, sudah oke, sudah ada uangnya, masih ditelaah, tidak ada masalah," sambung Menteri Basuki.
Meski demikian hingga saat ini memang belum ada kontrak tender yang ditandatangani untuk segera melakukan konstruksi yang disebut mulai dilakukan pada akhir Agustus atau bulan ini.
"Belum ada yang ditandatangani (tendernya) tapi semua sudah siap, tinggal nunggu DIPA-nya, kalau uangnya sudah (siap)," pungkas Menteri Basuki.
Dihubungi terpisah, Ketua Satgas Pembangunan IKN Nusantara, Dannis H. Sumadilaga, menyebutkan saat ini proses yang tengah dilakukan adalah land development atau pematangan tanah. Lalu disiapkan kawasan, kaveling-kaveling, jalan, dan box utilitasnya.
"Pembangunan bertahap, pertama itu kita lakukan land development, kalau sudah siap itu dilanjutkan (konstruksi) September sampai Oktober," pungkasnya.
"Tanda tangan kontrak akhir Agustus, setelah itu langsung konstruksi," ujar Menteri Basuki usai membuka 2nd Announcement World Water Forum di kantornya, Kamis (11/6/2022).
Lebih lanjut Menteri Basuki menjelaskan bahwa beberapa proyek pada pembangunan tahap awal memang sudah dilakukan, seperti proyek jalan tol akses menuju IKN Nusantara, jalan logistik, hingga permukiman untuk para ASN yang pindah.
Menurut Menteri Basuki, konstruksi yang dilakukan pada akhir Agustus ini bukan masalah angaran yang belum turun, karena Kementerian Keuangan sudah menyetujuinya.
"DIPA-nya dari Bu Menkeu sudah setuju, sudah oke, sudah ada uangnya, masih ditelaah, tidak ada masalah," sambung Menteri Basuki.
Meski demikian hingga saat ini memang belum ada kontrak tender yang ditandatangani untuk segera melakukan konstruksi yang disebut mulai dilakukan pada akhir Agustus atau bulan ini.
"Belum ada yang ditandatangani (tendernya) tapi semua sudah siap, tinggal nunggu DIPA-nya, kalau uangnya sudah (siap)," pungkas Menteri Basuki.
Dihubungi terpisah, Ketua Satgas Pembangunan IKN Nusantara, Dannis H. Sumadilaga, menyebutkan saat ini proses yang tengah dilakukan adalah land development atau pematangan tanah. Lalu disiapkan kawasan, kaveling-kaveling, jalan, dan box utilitasnya.
"Pembangunan bertahap, pertama itu kita lakukan land development, kalau sudah siap itu dilanjutkan (konstruksi) September sampai Oktober," pungkasnya.
(uka)