Stok Pertalite Makin Tiris, Masyarakat Diimbau Pakai BBM Berkualitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite masih aman untuk 15 hari ke depan untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Sebelumnya telah terjadi kekosongan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU di wilayah DKI Jakarta dan Bogor.
Area Manager Comm Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, bahwa proses pendistribusian BBM Pertalite sejauh ini masih dalam kondisi yang aman. Sekalipun saat ini bahan bakar yang saat ini disubsidi oleh Pemerintah tersebut mengalami peningkatan konsumsi harian.
"Pada saat itu sempat terjadi keterlambatan pengiriman ke SPBU. Sementara stok BBM termasuk Pertalite dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan, termasuk stok di SPBU," kata Eko saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/8/2022).
Dia menuturkan setelah terbit revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, aturan inilah yang akan menjadi acuan kebijakan penyaluran Pertalite kepada masyarakat.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan (Pertamax Series dan Dex Series)," katanya.
Untuk saat ini Pertamina masih terus membuka pendaftaraan kendaran melalui website Subsidi Tepat Mypertamina untuk kendaraan roda empat yang berhak mendapatkan BBM subsidi dengan jenis Pertalite dan Solar.
"Pendaftaran juga dapat dilakukan melalui aplikasi MyPertamina dan juga dapat berkonsultasi langsung di SPBU apabila terkendala secara online," ungkap dia.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan," tambahnya.
Sebelumnya telah terjadi kekosongan BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU di wilayah DKI Jakarta dan Bogor.
Area Manager Comm Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, bahwa proses pendistribusian BBM Pertalite sejauh ini masih dalam kondisi yang aman. Sekalipun saat ini bahan bakar yang saat ini disubsidi oleh Pemerintah tersebut mengalami peningkatan konsumsi harian.
"Pada saat itu sempat terjadi keterlambatan pengiriman ke SPBU. Sementara stok BBM termasuk Pertalite dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan, termasuk stok di SPBU," kata Eko saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/8/2022).
Dia menuturkan setelah terbit revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, aturan inilah yang akan menjadi acuan kebijakan penyaluran Pertalite kepada masyarakat.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan (Pertamax Series dan Dex Series)," katanya.
Untuk saat ini Pertamina masih terus membuka pendaftaraan kendaran melalui website Subsidi Tepat Mypertamina untuk kendaraan roda empat yang berhak mendapatkan BBM subsidi dengan jenis Pertalite dan Solar.
"Pendaftaran juga dapat dilakukan melalui aplikasi MyPertamina dan juga dapat berkonsultasi langsung di SPBU apabila terkendala secara online," ungkap dia.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan," tambahnya.
(akr)