Tingkatkan Layanan, BOLDe Tambah 7 Service Center dan Showroom di 7 Kota

JAKARTA - BOLDe, merek beragam produk peralatan rumah tangga, terus mengembangkan bisnis dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

Guna memanjakan konsumen berbelanja produk rumah tangga yang inovasi dan memudahkan layanan purna jual, pada Agustus-September ini, BOLDe menambah service center dan showroom di sejumlah lokasi.

Antara lain di Festive Walk Karawang, Pakuwon Mall Surabaya, Ciremai Cirebon, Supriayadi Semarang, Teuku Umar Bandar Lampung, Ahmad Yani Palangkaraya dan Gatot Subroto Solo.

Selain untuk servis produk elektronik, di BOLDe Store pengunjung juga dapat melihat dan mencoba secara langsung produk yang diinginkan.

BOLDe memberikan garansi produk elektronik hingga 2 tahun dan pengaktifan klaim garansi juga mudah melalui aplikasi BOLDe.

Melalui aplikasi, konsumen juga dapat dengan mudah menemukan dan berkunjung langsung ke 33 lokasi service center dan showroom yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.

“BOLDe memberikan jaminan service center yang menyenangkan dan konsumen diberikan pengalaman berbelanja yang mengesankan,” ujar Direktur BOLDe Indonesia Budi Chandra dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/8/2022).



Dia menambahkan, bagi konsumen yang sibuk bekerja juga tetap bisa dengan mudah berbelanja produk Bolde secara online di semua lokapasar atau marketplace di Indonesia.

Sementara itu, untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke-77, BOLDe store juga memberikan promo hari kemerdekaan selama 3 hari dari tanggal 16, 17, 18 dengan potongan harga senilai Rp77.000 dan Rp770.000 untuk beberapa produk inovasi .



BOLDe dengan tagline innovating the life adalah merk produk perusahaan yang memokuskan diri di produk-produk inovasi yang memudahkan hidup sehari-hari.

Produk BOLDe dirancang dan diproduksi dengan pengawasan dari BOLDe Home Inc, California, AS. Produk ini didistribusikan oleh PT BOLDe Inovasi Global dengan jaringan lengkap baik di pasar modern maupun tradisional.

Meskipun pandemi melanda, industri peralatan rumah tangga tidak terdampak signifikan. Bahkan, anjuran berdiam di rumah, bekerja dan belajar dari rumah justru mengerek penjualan item peralatan rumah tangga tertentu.

Mengutip data Statista, pendapatan dari segmen peralatan rumah tangga secara global diprediksi berkisar USD151,4 miliar pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencapai USD180,7 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan berkisar 4,5% per tahun.