Bidik Potensi Pasar Indonesia, Takara Standard Ramaikan Indo Build Tech

Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:45 WIB
loading...
Bidik Potensi Pasar...
Takara Standard, produsen peralatan rumah tangga asal Jepang melihat pasar Indonesia berpotensi baik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Takara Standard, produsen peralatan rumah tangga asal Jepang hadir pada “Indo Build Tech Expo” pameran bahan bangunan, konstruksi, dan interior yang berlangsung di ICE BSD City pada 7 – 11 Agustus 2024. Keikutsertaan Takara dalam event pameran ini tidak lepas dari potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

General Manager Overseas Business Strategy Office Takara Standard, Toichi Ishiyama menjelaskan, pihaknya melihat pasar Indonesia berpotensi baik.

"Dan oleh karenanya kami tengah mempertimbangkan pasar Indonesia sebagai market berikutnya untuk produk-produk Takara yang berlapis enamel berkualitas tinggi sambil mencari potensi mitra bisnis lokal," ungkap Toichi Ishiyama, Jumat (9/8/2024).

Upaya ini, lanjut dia, dilakukan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan penjualan luar negeri hingga 10 miliar JPY (yen) pada tahun fiskal 2030. Takara Standard telah melakukan ekspansi internasional secara besar-besaran sejak tahun 2015.

"Kami telah mencapai pertumbuhan penjualan yang stabil terutama di Asia Tenggara, didukung oleh produk kami, enamel "high-end HORO" yang cocok untuk iklim lokal yang panas dan lembab," kata Toichi.



Indonesia, lanjut dia, pasar potensial yang terbaru dari Takara Standard karena pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, khususnya bagi kalangan high-end yang antusias terhadap real estate, dan kebutuhan akan dapur yang berkualitas.

Selain itu, juga karena melihat populasi penduduk Indonesia yang diperkirakan akan terus bertumbuh hingga tahun 2050.

“Kami sedang menjajaki minat masyarakat Indonesia terhadap produk unggulan Takara yaitu dapur built-in "HORO" berlapis enamel serta bahan interior "HORO", yang akan muncul untuk pertama kalinya di negara ini, tentunya sambil mencari perusahaan lokal yang dapat menjadi mitra untuk ekspansi di masa depan,” tambahnya.

Sebelumnya, pada bulan Desember 2023, Takara Standard juga telah berpartisipasi dalam pameran di India. Dalam acara yang berlangsung selama empat hari tersebut, Takara menerima ratusan pengunjung yang memberikan pujian tinggi pada produk enamel mereka.

Saat ini, bisnis luar negeri Takara Standard mencatat penjualan sekitar 1,2 miliar yen, dengan fokus utama di Taiwan, Vietnam, dan China. "Untuk mencapai visi jangka panjangnya, kami menetapkan target ambisius dengan mencapai penjualan sebesar 10 miliar yen pada tahun fiskal 2030" ujarnya.

Target ini akan dicapai dengan memperluas operasi ke lima wilayah, termasuk tambahan pasar baru di India dan Indonesia, di samping negara lainnya. "Kami yakin dengan inisiatif ini, Takara Standard dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan dan memperkuat posisi sebagai pemimpin industri di pasar internasional,” pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Komitmen PLN Icon Plus...
Komitmen PLN Icon Plus dalam Mewujudkan Eco Industrial Park
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Rekomendasi
Verdonk Soroti Kelemahan...
Verdonk Soroti Kelemahan Bola Mati Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Bahrain
Bahas RUU KUHAP dan...
Bahas RUU KUHAP dan RUU Kejaksaan, Petisi Ahli: Untuk Kebaikan Hukum di Indonesia
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Berita Terkini
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
54 menit yang lalu
Terima Klaim Rp1,22...
Terima Klaim Rp1,22 Miliar, Nasabah MNC Insurance: Asuransi Sangat Penting!
1 jam yang lalu
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
2 jam yang lalu
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
3 jam yang lalu
Awal Pekan Depan, IHSG...
Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Konsolidasi di Rentang 6.200-6.300
4 jam yang lalu
Malas Gerak, Harga Emas...
Malas Gerak, Harga Emas Hari Ini Stagnan Rp1.764.000 per Gram
5 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved