Jelang HUT ke-77 RI, Pengusaha Konveksi Bendera Berkibar: Raup Ratusan Juta per Hari

Senin, 15 Agustus 2022 - 13:36 WIB
loading...
Jelang HUT ke-77 RI, Pengusaha Konveksi Bendera Berkibar: Raup Ratusan Juta per Hari
Pengusaha konveksi bendera raih omzet besar jelang HUT ke77 RI. Foto/AdveniaElisabeth/MPI
A A A
JAKARTA - Jelang HUT ke-77 RI , sejumlah pengusaha konveksi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, kebanjiran order bendera merah putih. Permintaan tak hanya datang dari sekolah, namun juga hotel, departemen, mal, serta pedagang kaki lima.

Baca juga: Jelang Peringatan Kemeredekaan, Polisi Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Pulau Terluar

Syamsir (60), pengusaha konveksi di Pasar Senen, mengaku selain menerima pesanan bendera merah putih, ia juga menerima pesanan berupa umbul-umbul. Bahkan disebutnya, permintaan konsumen sudah dimulai sejak Juni 2022 lantaran jumlah yang dipesan ratusan hingga ribuan.

"Tahun ini sangat ramai sekali, mulai Juni itu sudah (ada) order. Alhamdulillah pesanan pas kemerdekaan tahun ini kenaikkannya di atas 100 persen," ucap Syamsir saat ditemui MNC Portal Indonesia di Blok III lantai 2 Pasar Senen, Senin (15/8/2022).

Momen perayaan kemerdekaan ini sungguh-sungguh ia manfaatkan untuk mengembalikkan omzet yang sempat anjlok saat pandemi. Selain berjualan di kios miliknya, Syamsir juga menjajalkan dagangannya secara online.

Dirinya mengaku selama 21 tahun berjualan, tahun ini merupakan tahun paling ramai. Sebab, karena momen HUT RI kali ini, dia bisa mengantongi omzet ratusan juta per harinya.

"Tahun ini apalagi mendekati kemerdekaan, satu hari itu untuk satu pelanggan saja bisa membeli 3.000 pcs bendera ukuran 80x120 cm yang dibandrol Rp20.000 per pcs. Jadi hitung saja kalau setiap pembeli itu bisa membeli ribuan pcs, sehari omzet capai puluhan hingga ratusan juta," jelasnya penuh semangat.

Pendapatan tersebut sangat berbeda sekali jika dibandingkan saat pandemi Covid-19. Dia bercerita, dulu hanya bisa mengantongi maksimal Rp3 juta sehari. Sedihnya lagi, karena permintaan sedikit, Syamsir sampai harus merumahkan 10 karyawannya.

"Sedih sekali saat pandemi Covid-19 itu, dalam sehari dapat Rp3 juta juga sudah lumayan. Acara 17-an juga kan sepi. Alhasil, saya punya 10 karyawan terpaksa dirumahkan. Tetapi, di saat itu saya enggak potong gaji karyawan, risikonya saya harus menomboki," tutur dia.

Ada beberapa ukuran bendera yang dikerjakan Syamsir beserta anak buahnya. Antara lain berukuran ukuran 60Ă—90 cm yang dibanderol Rp10.000, 120Ă—80 cm dijual Rp20.000, dan 190Ă—130 cm dihargai hingga Rp500.000.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)