Perluas Jangkauan Pasar, UMKM Didorong untuk Tingkatkan Pemahaman dan Pemasaran Digital

Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:11 WIB
loading...
Perluas Jangkauan Pasar, UMKM Didorong untuk Tingkatkan Pemahaman dan Pemasaran Digital
Pelaku UMKM kuliner pembuatan dodol betawi. Foto/SINDOnews/Yulianto
A A A
JAKARTA - Kemampuan memasarkan produk secara digital menjadi bekal penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan pasar.

Pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan daya saing sekaligus mengembangkan usahanya di pasar global.

Oleh sebab itu, kecakapan mengoperasikan perangkat dan aplikasi online serta kemampuan dalam pemasaran produk perlu terus diasah dan ditingkatkan.

Selain itu, pemahaman akan keamanan digital juga harus menjadi bekal pelaku usaha agar terhindar dari praktik penipuan kejahatan online ketika bertransaksi di dunia maya.

Dalam webinar bertema "Tantangan UMKM Lokal Go Global di Era Digital" yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Jumat (12/8), Relawan TIK dan Direktur DOTstudio.ID Akhmad Nasir menjelaskan, UMKM harus mampu melakukan transformasi digital agar bisa bersaing sekaligus menjawab tantangan pasar.

“Dengan meningkatkan keterampilan di bidang digital, usaha kecil akan sangat berpeluang untuk merambah ke pasar global,” ujarnya, dikutip Kamis (18/8/2022).



Dia menerangkan beberapa kecakapan dasar yang perlu dimiliki pengusaha, antara lain pemanfaatan dompet digital dan lokapasar alias marketplace, cara bertransaksi elektronik, mesin pencarian, serta penggunaan fitur di aplikasi percakapan dan media sosial.

Menurut Akhmad, transformasi digital dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha lantaran turut mendorong efisiensi dan produktivitas, data dan informasi usaha, serta akan bisa membuat sasaran bisnis lebih tepat dan terukur.

"Pemenuhan kebutuhan yang lebih cepat, mudah, dan praktis merupakan tujuan lembaga usaha melakukan transformasi digital. Kegiatan tersebut mencakup proses bisnis, model, domain atau area, serta budaya organisasi,” terang dia dalam webinar yang menyasar komunitas masyarakat di Sulawesi dan sekitarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)