Kisah Miliarder Berharta Rp85,3 Triliun Berjuluk Raja Pasar Saham India
loading...
A
A
A
MUMBAI - Penghormatan terus mengalir kepada miliarder India, Rakesh Jhunjhunwala yang meninggal dunia pada usia 62 tahun. Jhunjhunwala yang menghasilkan banyak uang dari pasar saham , meninggal pada hari Minggu di sebuah rumah sakit di kota Mumbai.
Pihak rumah sakit mengatakan, bahwa penyebab kematian miliarder Jhunjhunwala adalah karena "serangan jantung mendadak". Dijuluki sebagai Warren Buffett dari India, Jhunjhunwala diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar USD5.8 miliar setara dengan Rp85,3 triliun (Kurs Rp14,722 per USD), menurut majalah Forbes.
Jhunjhunwala adalah bagian dari generasi investor yang mendapat manfaat dari reformasi bersejarah tahun 1991, yang membuka ekonomi India. Perdana Menteri (PM) Narendra Modi memimpin penghormatan kepada Jhunjhunwala, yang dengan teguh bullish di pasar saham India.
"Rakesh Jhunjhunwala sosok yang gigih. Penuh kehidupan, jenaka dan berwawasan luas, ia meninggalkan kontribusi yang tak terhapuskan bagi dunia keuangan. Dia juga sangat bersemangat tentang kemajuan India . Kepergiannya menyedihkan. Belasungkawa saya kepada keluarga dan pengagumnya. Om Shanti," tulis Narendra Modi di akun resmi Twitter miliknya.
"Dia sangat pandai membaca bisnis dan memiliki keyakinan, semangat, dan pendapat yang sangat blak-blakan tentang berbagai hal," kata pengusaha Motilal Oswal, yang mendirikan salah satu pialang terkemuka India.
Jhunjhunwala baru-baru ini mendukung Akasa Air, maskapai penerbangan murah terbaru India, yang mulai beroperasi pada awal Agustus. Ketika pandemi Covid telah memporak-porandakan perjalanan udara domestik selama dua tahun terakhir, kini lalu lintas penumpang telah meningkat tajam tahun ini.
Bagaimana Jhunjhunwala Menghasilkan Uang
Putra dari seorang petugas pajak, Jhunjhunwala mengatakan bahwa ia terpesona dengan saham sebagai seorang anak setelah melihat ayahnya menyeimbangkan investasi pasarnya.
Pihak rumah sakit mengatakan, bahwa penyebab kematian miliarder Jhunjhunwala adalah karena "serangan jantung mendadak". Dijuluki sebagai Warren Buffett dari India, Jhunjhunwala diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar USD5.8 miliar setara dengan Rp85,3 triliun (Kurs Rp14,722 per USD), menurut majalah Forbes.
Jhunjhunwala adalah bagian dari generasi investor yang mendapat manfaat dari reformasi bersejarah tahun 1991, yang membuka ekonomi India. Perdana Menteri (PM) Narendra Modi memimpin penghormatan kepada Jhunjhunwala, yang dengan teguh bullish di pasar saham India.
"Rakesh Jhunjhunwala sosok yang gigih. Penuh kehidupan, jenaka dan berwawasan luas, ia meninggalkan kontribusi yang tak terhapuskan bagi dunia keuangan. Dia juga sangat bersemangat tentang kemajuan India . Kepergiannya menyedihkan. Belasungkawa saya kepada keluarga dan pengagumnya. Om Shanti," tulis Narendra Modi di akun resmi Twitter miliknya.
"Dia sangat pandai membaca bisnis dan memiliki keyakinan, semangat, dan pendapat yang sangat blak-blakan tentang berbagai hal," kata pengusaha Motilal Oswal, yang mendirikan salah satu pialang terkemuka India.
Jhunjhunwala baru-baru ini mendukung Akasa Air, maskapai penerbangan murah terbaru India, yang mulai beroperasi pada awal Agustus. Ketika pandemi Covid telah memporak-porandakan perjalanan udara domestik selama dua tahun terakhir, kini lalu lintas penumpang telah meningkat tajam tahun ini.
Bagaimana Jhunjhunwala Menghasilkan Uang
Putra dari seorang petugas pajak, Jhunjhunwala mengatakan bahwa ia terpesona dengan saham sebagai seorang anak setelah melihat ayahnya menyeimbangkan investasi pasarnya.