Ciptakan Nilai Ekonomi, Pertamina Berdayakan Masyarakat Angkat Budaya Lokal DIY lewat Batik

Kamis, 18 Agustus 2022 - 19:00 WIB
loading...
Ciptakan Nilai Ekonomi,...
Foto: Doc. Pertamina
A A A
SLEMAN - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan, Pertamina memberdayakan kelompok pengrajin batik, khususnya yang berasal dari Dusun Jatisawit, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan program usaha batik, yang mengangkat tema nilai budaya khas DIY.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan program tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi operasi, salah satunya yaitu Fuel Terminal Rewulu.

“Program ini kami mulai sejak tahun 2018 dengan membina Kelompok Batik Sekar Jatimas yang beranggotakan 20 orang ibu rumah tangga dengan menjalankan sejumlah kegiatan di antaranya pelatihan, pendampingan, serta beberapa bantuan fasilitas produksi,” pungkasnya.

Sebelumnya, kata Brasto, kelompok masyarakat tersebut hanyalah ibu-ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan tidak memiliki penghasilan.

“Dengan adanya program ini tentu dapat menciptakan nilai ekonomi baru bagi masing-masing rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga,” tambahnya.

Selain menjadi tambahan penghasilan, menurut Brasto, melalui batik masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi dalam pelestarian nilai budaya khas lokal. Dalam hal ini, nilai budaya DIY yang dituangkan ke dalam motif batik.

“Setidaknya ada 6 motif batik yang telah diciptakan oleh masyarakat melalui program ini, beberapa di antaranya motif Ronjati, Anggrek Bulan, dan Anggrek Tri Colour. Motif-motif tersebut juga telah kami dorong untuk didaftarkan hak paten agar dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Brasto juga menuturkan, Pertamina terus mendorong kelompok pengrajin untuk berinovasi dalam kegiatan produksi batik, salah satunya dengan memanfaatkan pewarna batik alami yang ramah lingkungan.

“Jika umumnya pewarna batik menggunakan cairan berbahan kimia, namun kelompok yang kami bina cenderung memanfaatkan tanaman dan tumbuhan di sekitar yang diolah menjadi bahan pewarna alami, sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih hemat,” jelasnya.

Salah satu anggota Kelompok Batik Sekar Jatimas, Lilis bercerita kelompoknya mampu memperoleh keuntungan dari usaha batik yang dijalani setidaknya Rp 8.000.000 per bulan pendapatan kelompok atau Rp 550.000,- per bulan pendapatan anggota.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di Bandara Ngurah Rai, Beri Layanan Gratis bagi Pemudik
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
Singgah Sejenak, Nikmati...
Singgah Sejenak, Nikmati Fasilitas Terbaik Pertamina Lubricants di Rest Area
Ini Para Perwira Pertamina...
Ini Para Perwira Pertamina Penjaga Ketahanan Energi saat Libur Lebaran
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
Rekomendasi
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
Berita Terkini
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
8 menit yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
10 menit yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
40 menit yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
1 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
2 jam yang lalu
Pana Oil Indonesia Terus...
Pana Oil Indonesia Terus Perkuat Jaringan Distribusi
2 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Ciptakan Teknologi...
Ilmuwan Ciptakan Teknologi Untuk Prediksi Umur Manusia Lewat Mata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved