Tekan Biaya Operasional, SiCepat Optimalkan Motor Listrik

Rabu, 24 Agustus 2022 - 23:52 WIB
loading...
Tekan Biaya Operasional,...
SiCepat Ekspres, perusahaan ekspedisi jasa pengiriman atau logistik mengoptimal motor listrik untuk menekan biaya operasional.
A A A
JAKARTA - SiCepat Ekspres , perusahaan ekspedisijasa pengiriman atau logistik mengoptimal motor listrik untuk menekan biaya operasional. Karena itu, SiCepat Ekspres belum akan menaikkan ongkos kirim untuk pengiriman paket.

“Keputusan ini didukung dengan inovasi SiCepat yang telah melakukan langkah efisiensi operasional melalui pengalihan kendaraan operasional motor bensin menjadi motor listrik secara bertahap,” kata Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/8/2022).

Menurut The Kim Hai, pemanfaatan electric vehicle (EV) ini merupakan langkah diversifikasi sumber energi oleh SiCepat Ekspres agar perusahaan tidak hanya bergantung pada sumber energi fosil dalam menjalankan kegiatan operasional. Dari sisi operational cost, pemanfaatan EV ini telah membuat SiCepat mengalami penghematan bahan bakar hingga lebih dari Rp9 miliar.

(Baca juga:SiCepat EkspresTerapkan Strategi Pemasaran Multiplatform)

Dari data tersebut, diproyeksikan hingga akhir tahun 2022, operasional SiCepat dapat menghemat BBM dan biaya maintenance motor lebih dari Rp71 miliar. Dengan begitu, perusahaan dapat meminimalisir potensi dampak operasional dari wacana kenaikan harga BBM.

Untuk memudahkan kurir SiCepat, yaitu SiGesit, dalam melakukan pengiriman paket menggunakan EV, SiCepat dalam kerja samanya dengan Volta juga menyediakan infrastruktur Sistem Ganti Baterai (SGB) di 181 titik yang tersebar di Jabodetabek, Semarang, dan Bali. Inisiatif ini sekaligus merupakan upaya pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi.

(Baca juga:Perluas Brand Awareness, SiCepat Gandeng Citilink)

Dalam satu kali pengisian baterai, motor listrik Volta mampu menempuh jarak hingga 60 km. Lalu untuk mengisi ulang daya baterai, SiGesit hanya perlu menukarkan baterai yang sudah habis dengan baterai baru di mesin SGB. Terlebih, SiCepat menyediakan mesin SGB yang juga berlokasi di gerai. Sehingga, kurir dapat dengan mudah mengakses SGB untuk penukaran baterai.

Willty Awan, Direktur PT Volta Indonesia Semesta memaparkan bahwa proyeksi EV terhadap bisnis logistik dapat menjadi solusi di tengah wacana kenaikan harga BBM bersubsidi. “SiCepat telah melakukan inovasi yang strategis dan terbukti bahwa produk EV kami dapat menjawab kebutuhan operasional SiCepat. Motor listrik Volta 401 dapat mengangkut beban hingga 200 kg dan minim biaya maintenance, terutama baterai, karena menggunakan Sistem Ganti Baterai,” papar Willty.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)