Siapkan Indonesia Emas, 3 StartUp Lokal Pamerkan Keahlian di StarUp4Industry 2024

Minggu, 01 Desember 2024 - 13:42 WIB
loading...
Siapkan Indonesia Emas,...
Menghadapi Indonesia Emas dan ketahanan pangan, tiga StartUp lokal unjuk gigi memarken kemampuannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menghadapi Indonesia Emas dan ketahanan pangan , tiga StartUp lokal unjuk gigi memarken kemampuannya. Inovasi ini selain mampu meningkatkan omzet dan produksi juga memangkas waktu singkat.

Chief Product Officer sekaligus Co-Founder Biotech, Rosyida Ismi Barroroh menjelaskan, perusahaannya berhasil membuktikan bahwa bioteknologi memiliki peran vital dalam mendukung industri perikanan dan ketahanan pangan nasional.



Inovasi ini membuat ternaknya atraktif saat diberikan makanan. Sehingga, Biotech menciptakan pakan ikan lele berbasis bioteknologi dengan menggabungkan atraktan-organik dan probiotik yang dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan kualitas pakan.

“Pakan ini mampu mempercepat pertumbuhan ikan lele, meningkatkan daya tarik pakan (palatabilitas) serta kualitas efisiensi pakan Feed Conversion Ratio (FCR),” tutur Rosyida ditemui Jumat (29/11/2024).

Rosyida mengklaim hal ini mampu meningkatkan produksi yang signifikan dari 100 kg menjadi 300 kg per hari, sehingga membuat omzet melejit 37 persen hanya dalam waktu tiga bulan dengan rama lingkungan.

"Namun tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan efisiensi produksi di sektor perikanan, tetapi Biotech juga fokus terhadap inovasi unggul yang juga ramah lingkungan,” ceritanya.

Terpisah, Sales dan Application Director Folks Automation, Ahmad Haris menerangkan inovasi yang juga mereka lakukan dengan merancang sistem otomasi yang terjangkau dan mudah diimplementasikan di industri kecil.

“Barang yang sebelumnya tidak tersedia di Indonesia, kini didapatkan secara lokal. Desain, perakitan, hingga seluruh proses produksi dilakukan di Indonesia, kecuali chip, kita memang masih harus impor ya,” terangnya.

Salah satunya melalui pabrik kecap di Surabaya yang mampu mengotomasi proses produksi mereka. "Dengan sistem otomasi kami, produksi kecap meningkat dari 150 kg per 5 jam menjadi 200 kg per 4 jam," ungkap Ahmad.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadirkan Inovasi Zakat...
Hadirkan Inovasi Zakat Crypto, Fasset Gandeng Mitra Kitabisa dan LAZ Salam Setara
Inovasi untuk Transformasi...
Inovasi untuk Transformasi Industri Minyak dan Pengelolaan Limbah di Indonesia
Inovasi Jadi Kunci Lippo...
Inovasi Jadi Kunci Lippo Karawaci Penuhi Kebutuhan Pelanggan
Program Optimus PHE...
Program Optimus PHE Cetak Cost Optimization USD699 Juta
Mengurai Kesepakatan...
Mengurai Kesepakatan Bisnis Pangeran Andrew usai Didepak dari Keuangan Kerajaan
Environesia Group Usung...
Environesia Group Usung Kolaborasi dan Inovasi di Hipmi Expo 2025
BRI Life Terus Kembangkan...
BRI Life Terus Kembangkan Layanan Digital Beri Kemudahan Nasabah
DPR Dorong Perluasan...
DPR Dorong Perluasan Pasokan Bata Interlock Presisi ke Pasar Nasional
Drinktec 2025 Memacu...
Drinktec 2025 Memacu Lahirnya Inovasi Baru Industri Minuman dan Makanan Cair
Rekomendasi
Berkah Ramadan, PGN...
Berkah Ramadan, PGN Berikan Santunan untuk 10.541 Anak Yatim di Indonesia
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Dindik Jatim Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah SMK Rp65 Miliar
Revisi UU Pengelolaan...
Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji
Berita Terkini
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
5 jam yang lalu
Great Legacy Assurance...
Great Legacy Assurance Menjawab Kebutuhan Solusi Perencanaan Warisan
5 jam yang lalu
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
5 jam yang lalu
Tolak Penyeragaman Kemasan...
Tolak Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Pasar Tekankan Edukasi Menyeluruh
6 jam yang lalu
Bentuk Apresiasi, BHR...
Bentuk Apresiasi, BHR Ojol dan Kurir Tidak Bisa Dipaksakan
6 jam yang lalu
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
7 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved