150 UMKM Orientasi Ekspor Dipertemukan dengan Ratusan Pembeli dari 9 Negara

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 21:12 WIB
loading...
150 UMKM Orientasi Ekspor Dipertemukan dengan Ratusan Pembeli dari 9 Negara
Pembukaan Muslim Life Fest yang berkonjungsi dengan Muslim Life Trade, ajang berkonsep B to B yang bertujuan meningkatkan skalasi produk halal Indonesia ke pasar ekspor. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) resmi dibuka pada Jumat (26/8). Event bisnis produk halal dan industri syariah yang diselenggarakan oleh Lima Events bersama Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) berlangsung selama tiga hari pada 26 - 28 Agustus 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD).

Muslim Life Fest 2022 menjadi gelaran event muslim terbesar yang diikuti sekitar 300 exhibitor dari 12 kategori, baik dari Jabodetabek maupun daerah lainnya.

Digelar di area seluas 10.000 m2, ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, Islamic education, hobbies and communities, Islamic book & publisher, halal travel, Thibbun nabawi herbal, beauty & pharmaceutical hingga zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).

Muslim Life Fest juga dimeriahkan dengan banyak kegiatan dan aktivitas menarik sehingga pengunjung yang datang bisa sekaligus belajar mengenali bisnis syariah dan perkembangan trennya serta menjadi salah satu wisata keluarga (family time).

Di antaranya workshop parenting, job fair, lomba MTQ untuk anak, lomba coding untuk anak, Talaqqi bersanad, Kid’s corner, storytelling, pony ride, wahana andong, kelas robotik, dan beragam aktivitas seru lainnya.

Berbeda dari sebelumnya, untuk pertama kalinya penyelenggaraan Muslim Life Fest berkonjungsi dengan Muslim Life Trade, ajang berkonsep Bussiness to Bussiness (B to B) yang bertujuan meningkatkan skalasi produk halal Indonesia ke pasar ekspor.

Inisiator Muslim Life Trade yang juga Ketua Umum KPMI Rachmat Marpaung menyatakan siap memasilitasi lebih dari 150 pelaku UKM berorientasi ekspor yang telah mendaftar dengan sekitar 650 buyer dari 9 negara di antaranya Bahrain, Pakistan, Jepang, dan Malaysia yang telah diundang untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi melalui “business matchmaking” yang diselenggarakan dalam zona khusus selama pameran berlangsung, baik secara online maupun offline.

“Mereka antusias dengan produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya,” ujarnya, dikutip Sabtu (27/8/2022).



Lantaran masih dalam suasana pandemi, kata dia, pelaksanaan bussiness matchmaking ini lebih dinamis dan bisa dilakukan secara hybrid yang disesuaikan dengan zona waktu masing-masing negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)