Jumlah Wisman Mei 163 Ribu, yang Gunakan Transportasi Udara hanya 0,3%
loading...
BPS mencatat wisman yang datang menggunakan transportasi udara masih sangat rendah. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, wisatawan asing masih datang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2020. Jumlah wistawan mancanegara (wisman) yang datang pada pada Mei tercatat sebanyak 163.600 orang.
Jumlah itu meningkat 3,10% jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan periode yang sama di 2019, terjadi penurunan tajam -86,90%.
"Jika dibandingkan dengan April 2020, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,10%" ujar Kepada BPS Kecuk Suhariyanto di , Jakarta, Rabu (1/7/2020).
(Baca Juga: Pemulihan Industri Penerbangan dan Hotel Butuh Waktu Lama)
Sedangkan secara kumulatif Januari–Mei 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,93 juta kunjungan, atau turun 53,36% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 6,28 juta kunjungan.
Menariknya, BPS mencatat dari jumlah kunjungan turis tersebut, yang menggunakan transportasi darat tercatat sebanyak 114.700 orang atau 70,1%. Sementara yang menggunakan transportasi laut tercatat sebanyak 48.400 orang atau sebesar 29,6%. "Yang menggunakan angkutan udara hampir mendekati nol, atau hanya sebesar 0,3%," kata Suhariyanto.
Sementara, berdasarkan asal kebangsaan wisman yang datang pada Mei 2020 berasal dari Timor Leste sebesar 49,8%. Posisi kedua diikuti oleh Malaysia dengan persentase 40,6% dan sisanya China sebesar 1,2%. "Kita harapkan ke depan recovery dari sektor pariwisata bisa berjalan mulus," imbuh Suhariyanto.
Jumlah itu meningkat 3,10% jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan periode yang sama di 2019, terjadi penurunan tajam -86,90%.
"Jika dibandingkan dengan April 2020, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,10%" ujar Kepada BPS Kecuk Suhariyanto di , Jakarta, Rabu (1/7/2020).
(Baca Juga: Pemulihan Industri Penerbangan dan Hotel Butuh Waktu Lama)
Sedangkan secara kumulatif Januari–Mei 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,93 juta kunjungan, atau turun 53,36% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 6,28 juta kunjungan.
Menariknya, BPS mencatat dari jumlah kunjungan turis tersebut, yang menggunakan transportasi darat tercatat sebanyak 114.700 orang atau 70,1%. Sementara yang menggunakan transportasi laut tercatat sebanyak 48.400 orang atau sebesar 29,6%. "Yang menggunakan angkutan udara hampir mendekati nol, atau hanya sebesar 0,3%," kata Suhariyanto.
Sementara, berdasarkan asal kebangsaan wisman yang datang pada Mei 2020 berasal dari Timor Leste sebesar 49,8%. Posisi kedua diikuti oleh Malaysia dengan persentase 40,6% dan sisanya China sebesar 1,2%. "Kita harapkan ke depan recovery dari sektor pariwisata bisa berjalan mulus," imbuh Suhariyanto.
(fai)
Explore More