IHSG Hari Ini Masih Berpeluang Rebound, Intip 4 Saham Rekomendasi

Selasa, 30 Agustus 2022 - 08:58 WIB
loading...
IHSG Hari Ini Masih...
IHSG hari ini berpeluang rebound. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan rebound pada perdagangan Selasa (30/8) usai kemarin ditutup melemah di level 7.132,04 atau turun 0,04%.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang rebound IHSG kembali terbuka, yang terlihat dari candle dragonfly doji dan closed di atas 2 support lines.

“Selama di atas support 7.021 - 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, dominan power buy. Range breakout berada di 7.016 - 7.258,” papar Andri dalam risetnya, Selasa (30/8/2022).



Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.159 / 7.194 / 7.230 / 7.258, sementara level support berada di 7.105 / 7.064 / 7.016 / 6.979, dengan perkiraan range 7.080 - 7.190.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,57%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,67%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,02%.

Penurunan indeks ini terjadi akibat meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan kebijakan moneter AS yang lebih ketat.

Bursa Eropa juga mencatatkan penurunan akibat pernyataan the Fed bahwa suku bunga yang lebih tinggi kemungkinan akan bertahan dalam upaya untuk meredam lonjakan inflasi.

Bursa Asia Pasifik juga mengalami koreksi setelah ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pidatonya pada Jackson Hole yang masih mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk menanggulangi inflasi.



Nikkei turun dalam sebesar 2,66%. Kospi dan TSEC Weighted Index juga mengalami penurunan yang signifikan. Sementara IHSG terkoreksi ke level 7.132,04 atau turun 3.2 poin (0,04%). Sementara itu, berikut adalah saham-saham pilihan PT Ajaib Sekuritas:

CSAP
Buy: 830
TP: 855
Stop loss: <810

CSAP berhasil membukukan kenaikan pertumbuhan laba bersih sebesar 42% pada Semester I-2022. Laba bersih CSAP menyentuh Rp113 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp79 miliar.

Dari sisi top line juga sangat baik di mana pendapatan sebesar Rp7,42 triliun, tumbuh 10,2% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp6,73 triliun.

Secara teknikal saham CSAP membentuk pola morning star dalam trend kenaikan jangka pendeknya yang diikuti naiknya volume perdagangan.

DRMA
Buy: 720
TP: 740
Stop loss: <700

DRMA optimistis menargetkan kenaikan penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar 20% dan 50% di sepanjang tahun 2022.

Adapun di Semester I-2022 laba bersih DRMA sebesar Rp142,62 miliar, naik 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp98,98 miliar.

Secara teknikal saham DRMA membentuk pola bullish engulfing di mana indikator stochastic masih berada di area netral.

MEDC
Buy: 935
TP: 965
Stop loss: <900

Di tengah kenaikan harga minyak global, MEDC berhasil membukukan pendapatan senilai USD1,14 miliar, melesat 80,32% secara YoY. Sementara itu, laba bersih naik 480% menjadi US$270 juta.

Secara teknikal saham MEDC bergerak bullish secara trend jangka pendek yang diikuti naiknya volume sehingga berpotensi kembali menguat.

BBRI
Buy: 4.250
TP: 4.380
Stop loss: <4.130

BBRI dikabarkan dalam proses aksi pembelian kembali (Buyback) saham dengan nilai maksimal mencapai Rp3 triliun. Perlu dicatat bahwa BBRI pada Semester I-2022 berhasil mencatatkan laba bersih senilai total Rp24,88 triliun, tumbuh 98,38% secara YoY.

Secara teknikal saham BBRI bertahan di bawah lower band BB dan bergerak di area oversold stochastic sehingga berpotensi terjadi rebound.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)