Prospek Batu Bara Masih Akan Membara, Tengok Tiga Saham Pilihan

Kamis, 08 September 2022 - 16:32 WIB
loading...
Prospek Batu Bara Masih...
Saham emiten batu bara masih akan prospektif hingga akhir tahun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Saham emiten batu bara diproyeksikan masih akan cerah hingga akhir tahun 2022. Sebelumnya, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara mencatatkan kinerja positif hingga semester pertama tahun ini.



Perusahaan yang mengalami pertumbuhan kinerja pada paruh pertama 2022, antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang mengalami kenaikan laba sebesar 246% jadi Rp6,2 triliun. Kemudian, PT Bumi Resources Tbk naik 8.771% menjadi USD167,67 juta (Rp2,43 triliun/kurs Rp14.500) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang labanya melesat 613% menjadi USD1,21 miliar (Rp17,5 triliun).

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger MM mengatakan, kinerja sektor batu bara masih akan meningkat hingga akhir tahun karena didorong faktor tren harga yang masih tinggi.

Selain itu, menurutnya aktivitas pertambangan turut dipengaruhi oleh kondisi cuaca, karena pada semester kedua tahun ini curah hujan sudah mulai berkurang sehingga mengurangi hambatan kegiatan penambangan. Faktot lainnya kondisi geopolitik global.

“Konflik Rusia dan Ukraina turut menjadi faktor pendorong, karena tensi Rusia terhadap Eropa semakin tinggi dan menyebabkan terhentinya penyaluran gas. Eropa mulai mencari sumber energi lain, salah satunya batu bara,” kata Roger saat ditemui MPI di Jakarta, Kamis (8/9/2022).



Mirae Asset Sekuritas Indonesia pun merekomendasikan empat saham di sektor energi, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp4.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga Rp39.400, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target Rp4.500.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)