Ekspor Batu Bara PTBA Meningkat Tanpa Mengabaikan Kewajiban DMO

Selasa, 13 September 2022 - 18:20 WIB
loading...
Ekspor Batu Bara PTBA Meningkat Tanpa Mengabaikan Kewajiban DMO
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan peningkatan ekspor batu bara pada kuartal II tahun 2022 tanpa mengabaikan kebutuhan dalam negeri. Foto/Dok
A A A
MUARA ENIM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan peningkatan ekspor batu bara pada kuartal II tahun 2022, dimana India menjadi tujuan utama. Lonjakan pada kuartal kedua sebesar 38% dari sebelumnya 33% pada kuartal I berkontribusi ke porsi penjualan pada semester I 2022 mencapai 35% dari seluruh penjualan.

"Average Selling Price (ASP) atau harga jual rata-rata pada kuartal II 2022 tercatat sebesar Rp 1,3 juta per ton, naik 14 persen dibanding kuartal I 2022 karena peningkatan porsi penjualan ekspor," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Farida Thamrin, Selasa (13/9/2022).



Peningkatan ekspor karena suplai batu bara ke India meningkat 2 juta ton secara tahunan (year on year/yoy), diikuti oleh peningkatan penjualan ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur seperti Thailand, Korea Selatan, dan Kamboja.

India menjadi tujuan ekspor terbesar PTBA dengan porsi mencapai 18% dari total penjualan. Diikuti Korea Selatan (4%), Thailand (3%), China (2%), dan Kamboja (2%).

PTBA juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penjajakan pada pasar Eropa dengan melakukan pengiriman batu bara ke Italia dan negara Eropa lainnya. Perusahaan terus meningkatkan porsi ekspor secara terukur tanpa mengabaikan kebutuhan dalam negeri. Hingga Semester I 2022, porsi pemenuhan batu bara domestik (DMO) sebesar 65% dan ekspor 35%.

"Dengan masih tingginya harga batu bara serta peningkatan kebutuhan dan permintaan ekspor, Perusahaan optimistis dapat terus meningkatkan kinerja hingga akhir 2022," ujar Farida.



Per Semester I 2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246% dibanding periode serupa di tahun lalu yang senilai Rp 1,8 triliun. Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 18,4 triliun, meningkat 79% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Posisi cadangan kas (cash reserve) terjaga dengan baik meski ada pembayaran dividen tertinggi sebesar Rp 7,9 triliun pada Juni 2022. Nett cash tercatat sebesar Rp11,1 triliun.

"Pencapaian gemilang ini juga didukung kinerja operasional Perusahaan yang solid di sepanjang Semester I 2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, Perusahaan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal," kata Farida.

Total produksi batu bara PTBA selama Semester I 2022 mencapai 15,9 juta ton dengan peningkatan mencapai 20% dibanding Semester I 2021 yang sebesar 13,3 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA per Semester I 2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13% secara tahunan.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2205 seconds (0.1#10.140)