Kenapa Harga Barang China Murah? Ternyata Begini Alasannya

Sabtu, 17 September 2022 - 12:14 WIB
loading...
Kenapa Harga Barang China Murah? Ternyata Begini Alasannya
China, terkenal sebagai negara maju pemilik barang dagangan yang terbilang murah. Foto DOK Ist
A A A
JAKARTA - China , terkenal sebagai negara maju pemilik barang dagangan yang terbilang murah. Sejumlah pasar di dunia pun rata-rata menjual barang produksi negeri tirai bambu itu.

Lantas apa penyebab harga barang China bisa murah ? Ternyata hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah terkait ekspor, gaji karyawan hingga pajak.

Baca juga : Barang China Masih Merajai Produk-Produk Impor Indonesia

Dilansir dari IndustryWeek, China memiliki strategi nasional 'dumping' yang merupakan tindakan produsen pengekspor produk ke negara lain dengan harga yang berada di bawah pasar dalam negeri atau biaya produksi.

Tujuan dari 'dumping' adalah demi menghancurkan dan merebut pasar untuk produk atau komoditas tertentu sehingga harga kepada konsumen akan diturunkan jauh di bawah persaingan.

Strategi ini diusung oleh China sebagai negara Neomerkantilisme. Dimana istilah tersebut merujuk pada negara yang memiliki kebijakan mendorong ekspor dan menghambat impor demi mengontrol pergerakan modal.

Hal ini tentu akan membuat China akan untung karena memiliki banyak permintaan. Kebijakan ini memang tidak dilarang oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Tenaga kerja di China juga dibayar sangatlah murah dan juga berlimpah mengingat negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Tak heran bila China masih memiliki sekitar satu miliyar penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Kebanyakan pabrik yang telah menggunakan mesin dalam sistem produksinya dinilai lebih murah dan berujung terhadap tingginya akan pengangguran.
Selain itu seluruh pekerja yang berada di naungan All-China Federation of Trade Unions atau ACFTU juga menjadi penyebabnya.

Sebab, serikat yang dibuat pemerintah ini menetapkan aturan bahwa membentuk serikat kerja penuh persaingan adalah ilegal. Sehingga semua persaingan baik lokal maupun asing akan dimonopoli oleh ACFTU.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)