NFA Pastikan Pangan Tersedia dan Aman, Ini Daftar Komoditas yang Surplus
loading...
A
A
A
Dia menjelaskan, mitigasi potensi krisisi pangan harus dimulai dari pendataan terkait stok awal, perkiraan produksi, serta angka kebutuhan atau konsumsi pangan, sehingga rencana anstisipasi dapat dilakukan lebih dini.
“Saat ini kami sudah rapikan dan integrasikan data-data pangan tersebut, baik yang bersumber dari BPS, Kementerian Pertaniaan, Kementerian Perdagangan, serta Kemenko Perekonomian. Semua tertuang dalam Neraca Pangan Nasional yang setiap minggu kami laporkan perkembangannya kepada Presiden,” tuturnya.
Langkah selanjutnya adalah mendorong keanekaragaman konsumsi. Arief berujar, masyarakat jangan bergantung kebutuhan konsumsi pada satu komoditas pokok saja.
Pasalnya, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, ditambah setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, termasuk kekhasan dalam hal konsumsi makanan pokok.
“Penganekaragaman konsumsi akan terus kami kampanyekan, melalui gerakan konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman atau B2SA,” tandasnya.
“Saat ini kami sudah rapikan dan integrasikan data-data pangan tersebut, baik yang bersumber dari BPS, Kementerian Pertaniaan, Kementerian Perdagangan, serta Kemenko Perekonomian. Semua tertuang dalam Neraca Pangan Nasional yang setiap minggu kami laporkan perkembangannya kepada Presiden,” tuturnya.
Langkah selanjutnya adalah mendorong keanekaragaman konsumsi. Arief berujar, masyarakat jangan bergantung kebutuhan konsumsi pada satu komoditas pokok saja.
Pasalnya, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, ditambah setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, termasuk kekhasan dalam hal konsumsi makanan pokok.
“Penganekaragaman konsumsi akan terus kami kampanyekan, melalui gerakan konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman atau B2SA,” tandasnya.
(ind)