Rampung Tahun Depan, Cibitung-Tanjung Priok Cuma 30 Menit Lewat Tol Ini

Rabu, 21 September 2022 - 09:15 WIB
loading...
Rampung Tahun Depan, Cibitung-Tanjung Priok Cuma 30 Menit Lewat Tol Ini
Jalan tol Cibitung-Cilincing. Foto/Dok Kementerian PUPR
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kehadiran Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 kilometer bisa mempercepat mobilitas barang dari kawasan industri dan kawasan logistik yang tersebar di Karawang dan Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing memiliki panjang seluruhnya 34,8 km. Seksi 1 (Cibitung – Telaga Asih) sepanjang 3,03 km sudah beroperasi 2,65 km pada Juli 2021, Seksi 2 dan 3 (Telaga Asih – Tarumajaya) sepanjang 24,5 km, dan Seksi 4 (Tarumajaya – Cilincing) dalam tahap konstruksi 96%.

“Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang kita resmikan ini adalah bagian dari JORR 2 dan kita harapkan JORR 2 ini akan rampung selesai 100% di akhir tahun 2023,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Rabu (21/9/202).



Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 ini nantinya juga dapat mempersingkat waktu tempuh khususnya dari wilayah Timur Jakarta dari Cibitung menuju Utara Jakarta di Tanjung Priok dari sekitar 1 jam lebih lewat Japek dan tol dalam kota, menjadi sekitar setengah jam.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan.



Pembangunan jalan tol ini dikerjakan BUJT PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya SMEC Denka. Total nilai investasinya sekitar Rp12,91 triliun untuk keseluruhan 4 seksi.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menambahkan, Tol Cibitung-Cilincing juga akan dilengkapi rest area yang berfungsi sebagai Logistic Hub. Sehingga, tidak hanya akan menciptakan konektivitas yang lebih baik namun juga memasilitasi kegiatan logistik yang terintegrasi di dalam satu kawasan.



"Rest Area dan Logistic Hub yang pada tahapan awal direncanakan seluas 40 hektare ini akan memiliki peran penting karena dapat memfasilitasi konsolidasi ekspor dalam rangka mendukung penurunan biaya logistik dan pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1019 seconds (0.1#10.140)