Sinkronisasi Data Perlu Dilakukan agar BLT Tepat Sasaran

Rabu, 21 September 2022 - 17:42 WIB
loading...
Sinkronisasi Data Perlu...
Sinkronisasi data diperlukan untuk penyaluran BLT BBM. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Guru besar Universitas Pancasila, Prof. Sri Widyastuti, menyampaikan pandangan perihal upaya penyaluran distribusi bantuan langsung tunai ( BLT ) agar tepat sasaran. Menurut dia, sinkronisasi data antarlembaga, khususnya pada era digital saat ini adalah kunci utama agar penyaluran BLT tepat sasaran.



"Sekarang ini era digital, masalah data seharusnya selangkah lebih maju. Kita lihat di Kemensos ada data kemiskinan terpadu, di Kemendes juga ada, begitu juga data dari BKKBN dan BPS dengan surveinya. Yentu link antara data ini harus terpadu, jadi keterpaduan, sinkronisasi data ini dari yang terendah harus terverifikasi dengan baik,” ujarnya dalam sebuah dialog di TV nasional, dikutip Kamis (21/9/2022).

Ia pun mengatakan bahwa harus dilakukan pengawasan dalam penyaluran BLT agar prosesnya tidak menimbulkan kegaduhan. Pengawasan tersebut dapat dilakukan mulai dari level terendah, yakni dari RT, RW dan desa.

Senada dengan hal itu, Wakil Ketua Umum DPP Jam'iyyah Ahlu Thoriqob Mutabaroh Indonesia (JATMI), KH. Mukhlas Syarkun, mengungkapkan bahwa peran dari seluruh pihak diperlukan agar penyaluran bansos tepat sasaran.

Mukhlas berpendapat, masyarakat penerima bantuan juga memiliki peran dalam melakukan pengawasan agar penyaluran BLT dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang memang berhak.

"Saya kira penerima bantuan, sehingga peran-peran itu bertanggung jawab karena situasi ini memerlukan kebersamaan, konsolidasi dan gotong royong sebagai ciri khas bangsa,” katanya ada dialog yang sama.

Ia juga mengingatkan, situasi global yang penuh ketidakpastian dimulai dari pandemi hingga perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap ekonomi Indonesia. Sehingga langkah antisipatif pemerintah melalui pengalihan subsidi BBM ke BLT harus diberikan dukungan penuh.

"Masyarakat harus bersatu, berkonsolidasi supaya menjadi kekuatan untuk menghadapi berbagai permasalahan saat ini. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pemimpin agama harus melakukan tanggung jawab sosial agar dapat memberi ketenangan kepada masyarakat,” tegasnya.

Terpisah, Pengamat Ekonomi Unika Atma Jaya Rosdiana Sijabat menilai, BLT merupakan langkah pemerintah untuk mencegah dampak penyesuaian harga BBM. Ia menambahkan, kebijakan untuk memberikan bantalan sosial dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga mengurangi guncangan ekonomi, khususnya bagi masyarakat rentan.



"Harapan kita, kalau ini dilakukan pemerintah daerah secara menyeluruh, dalam jangka pendek kenaikan harga BBM tidak akan menambah economic shock, terutama bagi kelompok menengah ke bawah," kata Rosdiana.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
BLT BBM Rp300.000 Cair...
BLT BBM Rp300.000 Cair Bulan Ini, Begini Cara Cek Penerima Bansos hingga Pencairannya
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Dalam 10 Hari, PosIND...
Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako
2024, PosIND Salurkan...
2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun
Daftar Anggaran yang...
Daftar Anggaran yang Dipangkas Prabowo Rp256 Triliun, Tak Sentuh Bansos dan Belanja Pegawai
DMMX Grup Hadirkan Layar...
DMMX Grup Hadirkan Layar Lebar LED Digital di Multipurpose Hall D'Marquee Singapura
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang...
Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Jadi 6 Bulan di 2025, Disalurkan Bulan Ini
Mengukur Peran Transformasi...
Mengukur Peran Transformasi Digital dalam Mengejar Pertumbuhan Ekonomi 8%
Rekomendasi
DPR Sayangkan Dubes...
DPR Sayangkan Dubes RI untuk Amerika Kosong di Tengah Kebijakan Tarif Baru Trump
Mudik Lebaran 2025 Berjalan...
Mudik Lebaran 2025 Berjalan Aman dan Lancar, Prabowo Apresiasi Kapolri hingga Menhub
Prabowo: Kita Butuh...
Prabowo: Kita Butuh Orang Pintar, tapi yang Paling Penting Punya Akal dan Cinta Rakyat
Berita Terkini
Trump Mengakui Revolusi...
Trump Mengakui Revolusi Ekonomi Butuh Pengorbanan, Tak Akan Mudah Bagi Warga AS
58 menit yang lalu
Ini Sektor yang Paling...
Ini Sektor yang Paling Terpukul Tarif Trump 32% ke Indonesia
1 jam yang lalu
Heboh Permadi Arya Ditunjuk...
Heboh Permadi Arya Ditunjuk Jadi Komisaris JMTO, Stafsus Menteri BUMN: Hoax!
1 jam yang lalu
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
2 jam yang lalu
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
2 jam yang lalu
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
5 jam yang lalu
Infografis
Energi Nuklir Jadi Solusi...
Energi Nuklir Jadi Solusi Data Center yang Rakus Energi!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved