Lunasi Obligasi, Lautan Luas Siapkan Dana Rp285,5 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk (LTLS) berhasil mengukir kinerja yang terus menguat di tengah krisis ekonomi global. Hal ini diperkuat dengan peringkat kredit korporasi PT Lautan Luas Tbk yang mendapat rating iDa dari PT Pemeringkat Efek Indonesia ( PEFINDO ).
Pada semester I-2022, PT Lautan Luas (LTLS) mencatat pendapatan sebesar Rp 4,06 triliun. Jumlah tersebut naik 32% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Perolehan laba bersih LTLS juga berhasil naik menjadi Rp 181 miliar atau melonjak 134% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 77 miliar.
Per 30 Juni 2022, Perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp245,2 miliar. Pasca raihan positif ini, PT Lautan Luas Tbk akan fokus untuk meningkatkan profitabilitas.
Melihat kinerja perusahaan yang terus positif, PEFINDO menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan (SR) II Tahap II Tahun 2017 Seri B PT Lautan Luas Tbk (LTLS) senilai Rp285,5 miliar.
Adapun obligasi ini yang akan jatuh tempo pada 28 November 2022. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan fasilitas kredit dari eksternal.
Sebelumnya PEFINDO juga telah memberikan rating sama yakni iDA. Artinya prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah ‘kuat’.
Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike Hadijaya menjelaskan peringkat ini merefleksikan fundamental perseroan yang semakin kuat.
“Dengan membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif terhadap Perseroan. Kami melihat kinerja perusahaan akan terus positif hingga akhir tahun,” jelas Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS), Eurike Hadijaya dalam keterangan pers.
Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan dan komitmen keuangan jangka panjang PT Lautan Luas Tbk dalam membayarkan hutangnya. Ditambah pangsa pasar perusahaan yang kuat dalam industri kimia dan bisnis yang terdiversifikasi dengan baik.
Selanjutnya peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat di industri, ditopang oleh produk dan segmen pasar yang terdiversifikasi dengan baik, operasi bisnis yang terintegrasi, dan manajemen operasi yang baik menghasilkan margin yang relatif stabil.
Didirikan tahun 1951, PT Lautan Luas Tbk mengawali usahanya sebagai importir dan distributor bahan kimia dasar untuk industri batik dan makanan di Indonesia. PT Lautan Luas Tbk sekarang memiliki 11 fasilitas manufaktur (9 di Indonesia, 2 di Tiongkok), mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan dari sektor industri diseluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.
Pada semester I-2022, PT Lautan Luas (LTLS) mencatat pendapatan sebesar Rp 4,06 triliun. Jumlah tersebut naik 32% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Perolehan laba bersih LTLS juga berhasil naik menjadi Rp 181 miliar atau melonjak 134% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 77 miliar.
Per 30 Juni 2022, Perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp245,2 miliar. Pasca raihan positif ini, PT Lautan Luas Tbk akan fokus untuk meningkatkan profitabilitas.
Melihat kinerja perusahaan yang terus positif, PEFINDO menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan (SR) II Tahap II Tahun 2017 Seri B PT Lautan Luas Tbk (LTLS) senilai Rp285,5 miliar.
Adapun obligasi ini yang akan jatuh tempo pada 28 November 2022. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan fasilitas kredit dari eksternal.
Sebelumnya PEFINDO juga telah memberikan rating sama yakni iDA. Artinya prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah ‘kuat’.
Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike Hadijaya menjelaskan peringkat ini merefleksikan fundamental perseroan yang semakin kuat.
“Dengan membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif terhadap Perseroan. Kami melihat kinerja perusahaan akan terus positif hingga akhir tahun,” jelas Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS), Eurike Hadijaya dalam keterangan pers.
Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan dan komitmen keuangan jangka panjang PT Lautan Luas Tbk dalam membayarkan hutangnya. Ditambah pangsa pasar perusahaan yang kuat dalam industri kimia dan bisnis yang terdiversifikasi dengan baik.
Selanjutnya peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat di industri, ditopang oleh produk dan segmen pasar yang terdiversifikasi dengan baik, operasi bisnis yang terintegrasi, dan manajemen operasi yang baik menghasilkan margin yang relatif stabil.
Didirikan tahun 1951, PT Lautan Luas Tbk mengawali usahanya sebagai importir dan distributor bahan kimia dasar untuk industri batik dan makanan di Indonesia. PT Lautan Luas Tbk sekarang memiliki 11 fasilitas manufaktur (9 di Indonesia, 2 di Tiongkok), mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan dari sektor industri diseluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.
(akr)