Go Digital Agar Tak Tertinggal, Ini Langkah BPR Sejajarkan Diri dengan Bank Umum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Digitalisasi di industri perbankan nasional kian masif, tak hanya dilakukan oleh bank umum tapi juga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) . Salah satunya BPR Lestari yang terus menggenjot inovasi digitalisasi dalam layanan perbankan.
Alex P Chandra, CEO dan Founder Lestari Group yang membawahi lima BPR (Bali, Jatim, Banten, Jakarta, Jabar) mengatakan, inisiatif digital akan terus dikembangkan agar industri BPR tidak tertinggal. Namun, kata dia, DNA BPR juga tidak akan ditinggalkan.
“Kami go digital, tapi tetap mengedepankan personalized service terhadap nasabah-nasabah kami. Istilahnya, kami ingin nasabah-nasabah BPR memiliki remote capability namun tetap dengan human connectivity yang baik. BPR digital model hibrid seperti ini saya harapkan menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk transaksi perbankannya," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).
Alex menyatakan bahwa dirinya punya cita-cita agar BPR yang selama ini dipersepsikan sebagai bank kelas dua, juga bisa menyetarakan diri dengan bank umum, baik dari sisi kualitas, produk dan modernisasi layanannya.
“Jalan masih panjang, namun saya yakin kalau BPR bersatu, kita tak bisa dikalahkan. Kolaborasi antar BPR adalah the way forward," tandasnya.
Sementara itu, dalam ajang 13th BPR Awards by Infobank Awards yang dilaksanakan di Bali, Rabu (21/9), Alex P Chandra dinobatkan sebagai “The Most Inspirational Digital Leadership in Rural Bank 2022”.
Selain Alex, Wymbo Widjaksono selaku Direktur Utama PT Insani Investama yang menaungi Group BPR Insani juga dinobatkan atas Lifetime Achievement Award 2022, dan Eko Budiyono selaku Direktur Utama BPR Eka Bumi Artha dinobatkan sebagai The Most Outstanding Leader in Rural Bank 2022.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Infobank dan saya merasa sangat terhormat atas penghargaan ini. Digitalisasi yang dilakukan oleh BPR Lestari Bali sepertinya diapresiasi oleh komunitas industri BPR. Ini membuat saya lebih semangat untuk mengakselerasi digitalisasi di BPR Lestari Group dan mudah-mudahan juga digitalisasi BPR se-Indonesia," kata Alex dalam acara yang dihadiri ratusan bankir BPR se-Indonesia itu.
Alex P Chandra, CEO dan Founder Lestari Group yang membawahi lima BPR (Bali, Jatim, Banten, Jakarta, Jabar) mengatakan, inisiatif digital akan terus dikembangkan agar industri BPR tidak tertinggal. Namun, kata dia, DNA BPR juga tidak akan ditinggalkan.
“Kami go digital, tapi tetap mengedepankan personalized service terhadap nasabah-nasabah kami. Istilahnya, kami ingin nasabah-nasabah BPR memiliki remote capability namun tetap dengan human connectivity yang baik. BPR digital model hibrid seperti ini saya harapkan menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk transaksi perbankannya," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).
Alex menyatakan bahwa dirinya punya cita-cita agar BPR yang selama ini dipersepsikan sebagai bank kelas dua, juga bisa menyetarakan diri dengan bank umum, baik dari sisi kualitas, produk dan modernisasi layanannya.
“Jalan masih panjang, namun saya yakin kalau BPR bersatu, kita tak bisa dikalahkan. Kolaborasi antar BPR adalah the way forward," tandasnya.
Sementara itu, dalam ajang 13th BPR Awards by Infobank Awards yang dilaksanakan di Bali, Rabu (21/9), Alex P Chandra dinobatkan sebagai “The Most Inspirational Digital Leadership in Rural Bank 2022”.
Selain Alex, Wymbo Widjaksono selaku Direktur Utama PT Insani Investama yang menaungi Group BPR Insani juga dinobatkan atas Lifetime Achievement Award 2022, dan Eko Budiyono selaku Direktur Utama BPR Eka Bumi Artha dinobatkan sebagai The Most Outstanding Leader in Rural Bank 2022.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Infobank dan saya merasa sangat terhormat atas penghargaan ini. Digitalisasi yang dilakukan oleh BPR Lestari Bali sepertinya diapresiasi oleh komunitas industri BPR. Ini membuat saya lebih semangat untuk mengakselerasi digitalisasi di BPR Lestari Group dan mudah-mudahan juga digitalisasi BPR se-Indonesia," kata Alex dalam acara yang dihadiri ratusan bankir BPR se-Indonesia itu.