Warga di Daerah 3T Antusias Terima Uang BLT BBM

Sabtu, 24 September 2022 - 22:16 WIB
loading...
A A A
Yudi mengatakan kenaikan harga BBM mempengaruhi kondisi perekonomian warga Belakang Padang, yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Terutama mereka yang berprofesi sebagai nelayan tangkap yang bergantung pada alam.

“Pengeluaran untuk beli BBM bertambah, tapi pendapatannya tidak bisa diprediksi karena bergantung dengan hasil alam,” katanya.

(Baca juga:Warga Desa Sapobonto Bulukumba Mulai Tersentuh Bantuan Langsung Tunai)

Karenanya dengan adanya BLT BBM ini masyarakat sangat bersyukur karena dapat meringankan beban kebutuhan hidup. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, terutama Kementerian Sosial, telah memperhatikan masyarakat kami di pulau perbatasan. Sejatinya warga inilah yang menjaga batas negeri kita dengan Singapura dan Malaysia,” papar Yudi.

Sementara itu, Executive General Manager Pos Batam, Elan, menjelaskan penyaluran BLT BBM di Kota Batam telah mencapai 95%, atau telah disalurkan kepada 29.059 KPM.

“Kepulauan memiliki karakteristik yang harus kita khususkan pelayanan kepada KPM. Kami melakukan strategi percepatan dan memudahkan KPM menerima bantuan BLT BBM. Tim kami memiliki strategi mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujar Elan.

Tim yang dibentuk terdiri dari 20 petugas Pos untuk melayani 10-12 pulau di tiga wilayah kecamatan. Petugas menggunakan moda transportasi air untuk menyalurkan bantuan. Adapun mekanisme penyaluran di wilayah terdepan mempunyai strategi khusus karena kerap terkendala sinyal.

“Kami mitigasi dengan mode offline tanpa mengurangi keabsahan validasi penerima bantuan,” kata Elan.

Elan berharap kerja sama dan koordinasi yang sudah terjalin baik dengan Pemkot Batam, Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan setempat, dan aparatur keamanan TNI/Polri dapat terus terjalin. “Sehingga memudahkan kami dalam menyalurkan bantuan kepada penerima,” ucapnya.

Para penerima bantuan tentu saja bahagia dan bersyukur menerima BLT BBM dan bansos sembako senilai total Rp500.000. Salah satunya, Rusmiana, warga Pulau Kasu, Kota Batam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)