Viral Pertalite Dulu dan Sekarang Beda Warna, Pertamina Buka Suara

Senin, 26 September 2022 - 08:05 WIB
loading...
Viral Pertalite Dulu...
Viral di media sosial, BBM Pertalite dulu dan sekarang berbeda warna dan dianggap lebih boros. Pertamina akhirnya buka suara soal kualitas BBM Pertalite. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Di media sosial Facebook terdapat sebuah unggahan foto yang membandingkan Pertalite dulu dan sekarang. Dalam unggahan tersebut, pengguna Facebook melampirkan foto perbedaan warna Pertalite, satu berwarna hijau pekat, sedangkan satu lagi hijau agak terang.

Dinarasikan bensin yang ada di dalam foto itu disebut-sebut adalah Pertalite. Masih dari unggahan tersebut juga disebutkan bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite dinilai makin boros.



PT Pertamina (Persero) membantah warna yang terdapat pada Pertalite menyebabkan keborosan penggunaan BBM jenis tersebut. Bantahan itu disampaikan Pertamina untuk menjawab hoax yang beredar belakangan ini tentang perbedaan warna Pertalite dulu dan sekarang.

Menanggapi foto tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, bahwa perbedaan warna pada BBM tidak ada kaitannya dengan boros atau tidaknya penggunaan BBM.

"Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," kata Irto kepada awak medis, Senin (26/9/2022).



Irto pun memastikan, Pertamina tidak mengubah kualitas Pertalite yang merupakan BBM jenis RON90.

Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

Viral Pertalite Dulu dan Sekarang Beda Warna, Pertamina Buka Suara
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)