Semua Sektor Kebakaran, Sesi I IHSG Hari Ini Ambruk 1,22% ke 7.090
loading...
Sesi I IHSG hari ini ditutup melemah. Arsip Foto/Dok Antara
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup merosot 1,22% atau 87,59 poin di level 7.090 pada perdagangan sesi pertama di awal pekan, Senin (26/9/2022).
Pagi ini, indeks dibuka pada zona merah di level 7.178. Siang ini, tercatat sebanyak 430 saham terkoreksi, 137 saham menguat dan 175 saham harganya stagnan.
Di samping itu, sebanyak 16,26 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp8,26 triliun dan frekuensi sebanyak 887.446 kali.
Pada sesi I, seluruh indeks sektoral terpantau berada di zona merah dengan sektor energi terkoreksi paling dalam sebesar 3,88%.
Kemudian, sektor industri turun 2,77%, sektor teknologi turun 2,11%, sektor industri dasar turun 1,51%, dan sektor infrastruktur turun 1,10%.
Selanjutnya, sektor non siklikal terkoreksi sebesar 0,96%, sektor transportasi turun sebesar 0,88%, sektor siklikal turun 0,80%, sektor properti turun 0,77%, sektor keuangan turun 0,37%, dan sektor kesehatan terkoreksi 0,35%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 turun 1,16% ke 1.014, indeks JII turun 1,68% ke 617, indeks IDX30 naik 1,18% ke 536 dan indeks MNC36 turun 0,82% ke level 359.
Deretan saham yang masuk dalam top gainers di antaranya PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 23,70% di Rp167, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 22,95% di Rp450, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 18,48% di Rp218.
Sedangkan saham-saham yang menempati top losers antara lain PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) turun 6,97% ke Rp374, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,80% ke Rp137 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 6,79% ke Rp1.305.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
Pagi ini, indeks dibuka pada zona merah di level 7.178. Siang ini, tercatat sebanyak 430 saham terkoreksi, 137 saham menguat dan 175 saham harganya stagnan.
Di samping itu, sebanyak 16,26 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp8,26 triliun dan frekuensi sebanyak 887.446 kali.
Pada sesi I, seluruh indeks sektoral terpantau berada di zona merah dengan sektor energi terkoreksi paling dalam sebesar 3,88%.
Kemudian, sektor industri turun 2,77%, sektor teknologi turun 2,11%, sektor industri dasar turun 1,51%, dan sektor infrastruktur turun 1,10%.
Selanjutnya, sektor non siklikal terkoreksi sebesar 0,96%, sektor transportasi turun sebesar 0,88%, sektor siklikal turun 0,80%, sektor properti turun 0,77%, sektor keuangan turun 0,37%, dan sektor kesehatan terkoreksi 0,35%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 turun 1,16% ke 1.014, indeks JII turun 1,68% ke 617, indeks IDX30 naik 1,18% ke 536 dan indeks MNC36 turun 0,82% ke level 359.
Deretan saham yang masuk dalam top gainers di antaranya PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 23,70% di Rp167, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 22,95% di Rp450, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 18,48% di Rp218.
Sedangkan saham-saham yang menempati top losers antara lain PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) turun 6,97% ke Rp374, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,80% ke Rp137 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 6,79% ke Rp1.305.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
(ind)
Lihat Juga :
