Erick Thohir Jawab Usulan Mendag Zulhas Soal BUMN Sediakan Rp100 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik usulan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ( Mendag Zulhas ) agar perusahaan pelat merah menyediakan anggaran jumbo untuk menyerap hasil panen petani. Mendag Zulhas sebelumnya menyarankan agar BUMN menyediakan anggaran Rp100 triliun yang dialokasikan untuk membeli hasil panen petani dalam negeri.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan dalam 2-3 minggu ke depan Erick Thohir akan menyiapkan skema yang tepat agar perusahaan negara bisa menyerap hasil panen petani.
"Pak Erick Thohir lagi siapin dua minggu ini," ungkap Arya kepada Wartawan di sela-sela kegiatan BUMN Startup Day 2022, Senin (26/9/2022).
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Arya, Perum Bulog dan holding BUMN pangan atau ID Food yang akan ditugaskan pemerintah untuk memaksimalkan penyerapan hasil panen petani. Hanya saja Arya enggan menjelaskan sumber anggaran BUMN untuk membeli produk petani.
"Bisa Bulog, bisa holding pangan, lihat kondisinya nanti," kata Arya menimpali.
Mendag Zulhas mengaku bahwa usulan BUMN perlu menyediakan dana Rp100 triliun untuk membeli produk petani telah disetujui Presiden Jokowi. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas lebih jauh.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan dalam 2-3 minggu ke depan Erick Thohir akan menyiapkan skema yang tepat agar perusahaan negara bisa menyerap hasil panen petani.
"Pak Erick Thohir lagi siapin dua minggu ini," ungkap Arya kepada Wartawan di sela-sela kegiatan BUMN Startup Day 2022, Senin (26/9/2022).
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Arya, Perum Bulog dan holding BUMN pangan atau ID Food yang akan ditugaskan pemerintah untuk memaksimalkan penyerapan hasil panen petani. Hanya saja Arya enggan menjelaskan sumber anggaran BUMN untuk membeli produk petani.
"Bisa Bulog, bisa holding pangan, lihat kondisinya nanti," kata Arya menimpali.
Mendag Zulhas mengaku bahwa usulan BUMN perlu menyediakan dana Rp100 triliun untuk membeli produk petani telah disetujui Presiden Jokowi. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas lebih jauh.
(uka)