BEV Jadi Kendaraan Masa Depan, Pengamat Singgung Kesiapan Industri dan Prasarana

Selasa, 27 September 2022 - 15:54 WIB
loading...
BEV Jadi Kendaraan Masa Depan, Pengamat Singgung Kesiapan Industri dan Prasarana
Kendaraan listrik akan mendominasi di masa mendatang. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Bumi kian renta dan sejalan dengan itu penggunaan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan menjadi tuntutan.

Di sektor transportasi, perusahaan otomotif terus berinovasi menciptakan desain kendaraan terbaru yang mengikuti perkembangan zaman sekaligus juga minim polusi.

Bahkan, diprediksi pada 2040 nanti separuh dari total pasar otomotif dunia akan didominasi oleh kendaraan listrik, termasuk transportasi umum, seperti taksi, bus, dan lain-lain.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan bahwa sudah sangat jelas kendaraan masa depan bertenaga listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) akan menjadi kendaraan yang mendominasi di masa depan.

Namun, menurut dia, seberapa besar porsi BEV terhadap total kendaraan yang dijual tergantung pada kesiapan semua pemangku kepentingan, bukan hanya industri otomotifnya.

“Sekarang ini kesiapan industri otomotif dan prasarana terkesan saling tunggu bak ayam atau telur. Belum lagi dari pihak PLN sendiri belum terdengar target mengubah sumber daya pembangkit listrik dengan sumber-sumber alternatif,” kata Djuana saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (26/9/2022).

“Jika hal tersebut tidak dikerjakan, apa bedanya kita dengan negara tetangga yang pembangkit listriknya masih minyak bumi atau batu bara. Akan jadi cemoohan dunia karena memindahkan polusi dari knalpot ke cerobong pembangkit listrik,” imbuhnya.

Dia menuturkan, hampir semua produsen merk saat ini sudah memiliki kendaraan BEV. “Kita mau mengacu kemana dan mengembangkan pilihan tersebut? Jelasnya sudah tidak dari nol, tapi pengembangan yang sifatnya spesifik dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” papar Djuana.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2056 seconds (0.1#10.140)