Wujudkan Ketahanan Pangan, BIN dan PMI Tanam Jagung di Lahan 250 Hektare
loading...
A
A
A
PMI Fakfak kini memiliki sekretariat. Sekretariat berlokasi di Gedung Politeknik Negeri Fakfak. Sekretariat ini merupakan sekretariat bersama antara PMI dan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Krakminah di Politeknik Negeri Fakfak.
Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya secara langsung meresmikan sekretariat tersebut. Ia juga sempat melihat produk UMKM binaan PMI. Dalam kedatangannya, Gde Made Kartikajaya yang juga Pendamping Utama PMI disambut meriah oleh masyarakat. Ada juga penampilan tarian khas dari daerah Fakfak. Selain itu, PMI dan IBT Krakminah juga melakukan perjanjian kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) di sejumlah sektor, terutama sektor ekonomi.
Direktur Politeknik Negeri Fakfak, M. Subhan mengaku senang dengan adanya kerjasama ini. Subhan juga menyampaikan kepada Gde Made Kartikajaya perlunya lab uji Aflatoxin untuk mengembangkan produk Pala. Sehingga, kampus yang mengedepankan riset ini dapat mengembangkan Pala agar bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Subhan, Gde Made Kartikajaya akan membantu Politeknik Negeri Fakfak agar memiliki lab tersebut.
"Kami berharap bantuan berupa lab uji Aflatoxin bisa terwujud, agar ini menjadi satu gebrakan baik bagi Kab. Fakfak maupun Politeknik itu sendiri. Apabila lab ada, Pala di Fakfak ini bisa di ekspor langsung tanpa perantara melalui Surabaya," ungkap Subhan.
Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya secara langsung meresmikan sekretariat tersebut. Ia juga sempat melihat produk UMKM binaan PMI. Dalam kedatangannya, Gde Made Kartikajaya yang juga Pendamping Utama PMI disambut meriah oleh masyarakat. Ada juga penampilan tarian khas dari daerah Fakfak. Selain itu, PMI dan IBT Krakminah juga melakukan perjanjian kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) di sejumlah sektor, terutama sektor ekonomi.
Direktur Politeknik Negeri Fakfak, M. Subhan mengaku senang dengan adanya kerjasama ini. Subhan juga menyampaikan kepada Gde Made Kartikajaya perlunya lab uji Aflatoxin untuk mengembangkan produk Pala. Sehingga, kampus yang mengedepankan riset ini dapat mengembangkan Pala agar bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Subhan, Gde Made Kartikajaya akan membantu Politeknik Negeri Fakfak agar memiliki lab tersebut.
"Kami berharap bantuan berupa lab uji Aflatoxin bisa terwujud, agar ini menjadi satu gebrakan baik bagi Kab. Fakfak maupun Politeknik itu sendiri. Apabila lab ada, Pala di Fakfak ini bisa di ekspor langsung tanpa perantara melalui Surabaya," ungkap Subhan.
(nng)