Masih Ragu Memulai Usaha? Gabung di Komunitas Belajar Bisnis dan Simak Tipsnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang ingin memulai suatu usaha tapi tak kunjung direalisasikan karena berbagai alasan dan kekhawatiran yang mungkin saja tak berdasar.
Untuk itu, tak ada ruginya bergabung dengan komunitas belajar bisnis guna mendapatkan pengetahuan, relasi dan segudang manfaat lainnya.
Salah satu komunitas bisnis terbesar saat ini adalah Komunitas Belajar Bisnis by Evermos. Didirikan pada 2019, anggotanya terus bertambah hingga kini sudah lebih dari 148.000 orang.
Beberapa di antaranya sukses membangun usaha dan memiliki omzet hingga Rp100 juta per bulan melalui Evermos, sebuah platform sekaligus ekosistem yang menjembatani reseller dengan brand lokal untuk jualan online produk-produk terbaik asli Indonesia.
Co-Founder dan CEO Evermos Ghufron Mustaqim mengatakan, Evermos didirikan untuk membantu UMKM dan brand lokal lebih berdaya saing.
“Salah satu tantangan terbesarnya adalah ekosistem kewirausahaan kita di Indonesia yang masih belum optimal. Maka dari itu, Evermos tidak hanya membangun platform, namun juga membangun komunitas bisnis sebagai tempat bagi siapapun yang ingin berwirausaha untuk sama-sama belajar, berbagi inspirasi, dan berkolaborasi,” ujarnya, dikutip Jumat (30/9/2022).
Merujuk laporan Global Entrepreneurship Index (GEI) 2018 yang dirilis oleh The Global Entrepreneurship Development Institute (GEDI), ekosistem kewirausahaan Indonesia menempati peringkat ke-94 dari 137 negara.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat, terutama para pengusaha pemula, masih memiliki keterbatasan akses informasi serta wawasan terkait bisnis.
Melihat krusialnya dampak keterbatasan akses informasi dan wawasan bisnis ini, berbagai pihak berusaha untuk menyediakan solusi.
Para pendiri startup dan ahli berlomba membuat kelas-kelas belajar keterampilan secara daring, baik yang berbayar maupun gratis seperti Komunitas Belajar Bisnis by Evermos yang bebas diakses di platform Facebook Group.
Kesempatan ini menjadi angin segar bagi siapa saja yang ingin memulai usahanya dari nol dan menjadi pengusaha andal.
Senior Digital Community Specialist dan Reseller Evermos Valeska Kartasentana mengatakan, platform Facebook Group memiliki potensi yang paling baik sebagai wadah online Komunitas Belajar Bisnis by Evermos karena tiga alasan.
Pertama, supaya bisa mewadahi member yang terus bertambah dan kini jumlahnya sudah beratus ribuan. Kedua, jangkauannya yang luas bisa mencakup seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
“Ketiga, member juga mudah dalam mengunggah foto dan update status, nggak makan banyak kuota. Jadi, kita bisa saling tanya dan berbagi soal cara kita masing-masing bisa berhasil," tutur pengusaha kopi itu.
Dia menjelaskan, untuk bergabung di Komunitas Belajar Bisnis by Evermos, setiap orang hanya perlu membuka tautan evermos.info/joinKBB dan klik "Gabung Grup".
Setelah bergabung, semua anggota dapat langsung menikmati konten-konten terkait belajar bisnis online secara rutin, baik dari para reseller yang sudah sukses, trainer profesional, ataupun para pemilik usaha dari seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Valeska mengatakan, dalam memulai bisnis yang terpenting adalah terus belajar. Misalnya dengan mengikuti kelas-kelas yang relevan dengan tema bisnis.
“Kalau di luar sana banyak kelas yang berbayar, di Komunitas Belajar Bisnis by Evermos itu gratis dan video rekamannya di Facebook Group Live juga bisa ditonton ulang," ungkapnya.
Selain ikut kelas, lanjut dia, tak kalah penting adalah berkumpul dengan orang-orang yang punya tujuan yang sama agar bisa berdiskusi serta terbawa suasana positif untuk terus berikhtiar dan menggapai sukses bersama.
“Makanya di komunitas kita ada beberapa program yang rutin berjalan, minimal online 9 kali per bulan, serta offline 1 kali per bulan di seribu kecamatan," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, program terfavorit di Komunitas Belajar Bisnis by Evermos adalah Kelas Bisnis & Marketing (KBM) setiap hari selasa live di Facebook Group.
KBM mengangkat topik-topik yang dapat menunjang berbisnis dan berjualan, baik dari segi pemahaman maupun teknis seperti penggunaan tools.
Beberapa topiknya antara lain teknik copywriting dalam berjualan, berjualan dengan menggunakan Whatsapp Business, belajar desain dengan Canva, membuat buyer persona, dan lain-lain.
Sebagai pelengkap dari KBM, masih ada program-program lain yang diadakan secara daring dan luring, di antaranya Ngobrol Bareng Reseller Inspiratif, Kepoin Produk, Kajian Evermos, Kopi Darat (Kopdar) di tingkat kecamatan, dan Silaturahmi Reseller di tingkat provinsi.
Ke depannya, Komunitas Belajar Bisnis by Evermos masih akan terus berkontribusi dan bermanfaat bagi reseller dan non-reseller sebagai sarana belajar bisnis.
Saat ini Evermos telah memberdayakan ratusan ribu reseller di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan lebih dari 1000 brand partners.
Pada tahun 2021, Evermos berhasil mendapatkan pendanaan seri B dengan total pendanaan yang telah masuk mencapai lebih dari Rp540 Miliar.
Untuk itu, tak ada ruginya bergabung dengan komunitas belajar bisnis guna mendapatkan pengetahuan, relasi dan segudang manfaat lainnya.
Salah satu komunitas bisnis terbesar saat ini adalah Komunitas Belajar Bisnis by Evermos. Didirikan pada 2019, anggotanya terus bertambah hingga kini sudah lebih dari 148.000 orang.
Beberapa di antaranya sukses membangun usaha dan memiliki omzet hingga Rp100 juta per bulan melalui Evermos, sebuah platform sekaligus ekosistem yang menjembatani reseller dengan brand lokal untuk jualan online produk-produk terbaik asli Indonesia.
Co-Founder dan CEO Evermos Ghufron Mustaqim mengatakan, Evermos didirikan untuk membantu UMKM dan brand lokal lebih berdaya saing.
“Salah satu tantangan terbesarnya adalah ekosistem kewirausahaan kita di Indonesia yang masih belum optimal. Maka dari itu, Evermos tidak hanya membangun platform, namun juga membangun komunitas bisnis sebagai tempat bagi siapapun yang ingin berwirausaha untuk sama-sama belajar, berbagi inspirasi, dan berkolaborasi,” ujarnya, dikutip Jumat (30/9/2022).
Merujuk laporan Global Entrepreneurship Index (GEI) 2018 yang dirilis oleh The Global Entrepreneurship Development Institute (GEDI), ekosistem kewirausahaan Indonesia menempati peringkat ke-94 dari 137 negara.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat, terutama para pengusaha pemula, masih memiliki keterbatasan akses informasi serta wawasan terkait bisnis.
Melihat krusialnya dampak keterbatasan akses informasi dan wawasan bisnis ini, berbagai pihak berusaha untuk menyediakan solusi.
Para pendiri startup dan ahli berlomba membuat kelas-kelas belajar keterampilan secara daring, baik yang berbayar maupun gratis seperti Komunitas Belajar Bisnis by Evermos yang bebas diakses di platform Facebook Group.
Kesempatan ini menjadi angin segar bagi siapa saja yang ingin memulai usahanya dari nol dan menjadi pengusaha andal.
Senior Digital Community Specialist dan Reseller Evermos Valeska Kartasentana mengatakan, platform Facebook Group memiliki potensi yang paling baik sebagai wadah online Komunitas Belajar Bisnis by Evermos karena tiga alasan.
Pertama, supaya bisa mewadahi member yang terus bertambah dan kini jumlahnya sudah beratus ribuan. Kedua, jangkauannya yang luas bisa mencakup seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
“Ketiga, member juga mudah dalam mengunggah foto dan update status, nggak makan banyak kuota. Jadi, kita bisa saling tanya dan berbagi soal cara kita masing-masing bisa berhasil," tutur pengusaha kopi itu.
Dia menjelaskan, untuk bergabung di Komunitas Belajar Bisnis by Evermos, setiap orang hanya perlu membuka tautan evermos.info/joinKBB dan klik "Gabung Grup".
Setelah bergabung, semua anggota dapat langsung menikmati konten-konten terkait belajar bisnis online secara rutin, baik dari para reseller yang sudah sukses, trainer profesional, ataupun para pemilik usaha dari seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Valeska mengatakan, dalam memulai bisnis yang terpenting adalah terus belajar. Misalnya dengan mengikuti kelas-kelas yang relevan dengan tema bisnis.
“Kalau di luar sana banyak kelas yang berbayar, di Komunitas Belajar Bisnis by Evermos itu gratis dan video rekamannya di Facebook Group Live juga bisa ditonton ulang," ungkapnya.
Selain ikut kelas, lanjut dia, tak kalah penting adalah berkumpul dengan orang-orang yang punya tujuan yang sama agar bisa berdiskusi serta terbawa suasana positif untuk terus berikhtiar dan menggapai sukses bersama.
“Makanya di komunitas kita ada beberapa program yang rutin berjalan, minimal online 9 kali per bulan, serta offline 1 kali per bulan di seribu kecamatan," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, program terfavorit di Komunitas Belajar Bisnis by Evermos adalah Kelas Bisnis & Marketing (KBM) setiap hari selasa live di Facebook Group.
KBM mengangkat topik-topik yang dapat menunjang berbisnis dan berjualan, baik dari segi pemahaman maupun teknis seperti penggunaan tools.
Beberapa topiknya antara lain teknik copywriting dalam berjualan, berjualan dengan menggunakan Whatsapp Business, belajar desain dengan Canva, membuat buyer persona, dan lain-lain.
Sebagai pelengkap dari KBM, masih ada program-program lain yang diadakan secara daring dan luring, di antaranya Ngobrol Bareng Reseller Inspiratif, Kepoin Produk, Kajian Evermos, Kopi Darat (Kopdar) di tingkat kecamatan, dan Silaturahmi Reseller di tingkat provinsi.
Ke depannya, Komunitas Belajar Bisnis by Evermos masih akan terus berkontribusi dan bermanfaat bagi reseller dan non-reseller sebagai sarana belajar bisnis.
Saat ini Evermos telah memberdayakan ratusan ribu reseller di seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan lebih dari 1000 brand partners.
Pada tahun 2021, Evermos berhasil mendapatkan pendanaan seri B dengan total pendanaan yang telah masuk mencapai lebih dari Rp540 Miliar.
(ind)