Terkendala Lahan, Bendungan Manikin Kupang Ditargetkan Selesai 2024

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 09:00 WIB
loading...
Terkendala Lahan, Bendungan...
Bendungan Manikin Kupang ditaregetkan selesai pada 2024 mendatang. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Manikin , Kupang selesai pada 2024 mendatang. Meskipun sempat terkendala lahan proyek infrastruktur tersebut diproyeksikan selesai tepat waktu.

"Diperlukan beberapa langkah untuk melakukan percepatan pembangunan Bendungan Manikin, salah satunya pekerjaan konstruksi dilakukan secara paralel di semua bagian bendungan, tidak perlu sekuensial atau menunggu satu bagian selesai baru dikerjakan bagian lainnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui pernyataannya, Sabtu (30/9/202).



Menurut dia langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah segera menyusun langkah teknis untuk penyelesaian terowongan dan bagian inti tubuh bendungan sesuai dengan kondisi lapangan. Langkah terakhir, Menteri Basuki meminta dipetakan secara detail pembuatan drainase untuk pengamanan lereng-lereng di semua bagian bendungan untuk mencegah terjadi longsor. "Prediksi BMKG saat ini sudah masuk musim hujan, untuk itu tolong drainasenya dipetakan secara detail," kata Menteri Basuki.

Bendungan dengan kapasitas tampung 28,20 juta m3 direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 310 Hektar (Ha) di Kabupaten Kupang. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter/detik untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,13 MW dan pengendalian banjir 169,45 m3/detik.



Berdasarkan laporan, Bendungan Manikin di Kupang dengan nilai Rp1,9 triliun yang dikerjakan dalam dua paket. Paket I dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya (Persero), PT. Adhi Karya (Persero) dan PT. Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 1,023 triliun.

Sementara untuk Paket II senilai Rp 905,2 miliar dilaksanakan oleh kontraktor PT. PP (Persero), PT. Ashfri Putralora, PT. Minarta Dutahutama (KSO). Untuk paket I saat ini progres konstruksinya sebesar 31,79% dan paket II sebesar 44,41%.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Menjaga Sektor Konstruksi...
Menjaga Sektor Konstruksi di Tengah Efisiensi Anggaran Besar-besaran
Pembangunan Infrastruktur...
Pembangunan Infrastruktur Bakal Mandek usai Anggaran Kementerian PU Dipangkas Rp81,38 T
Menko AHY Blak-blakan...
Menko AHY Blak-blakan Soal Kebocoran Anggaran Proyek Infrastruktur
Swasta Kebagian Garap...
Swasta Kebagian Garap Proyek Negara, Bagaimana Nasib BUMN Karya?
Hadiri Munas Konsolidasi...
Hadiri Munas Konsolidasi Kadin, Prabowo Janji Berikan Peran Besar kepada Swasta
15 Tahun Berkiprah,...
15 Tahun Berkiprah, IIF Berkontribusi Bagi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Waskita Karya Dihapus...
Waskita Karya Dihapus dari Daftar Hitam Nasional, Kini Leluasa Ikut Tender Proyek
Rekomendasi
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Marah usai Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Merasa Dikhianati
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
2 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
3 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
4 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
6 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
6 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved