Caplok 15% Wilayah Ukraina, Ini Nilai Ekonominya bagi Rusia

Selasa, 04 Oktober 2022 - 13:51 WIB
loading...
Caplok 15% Wilayah Ukraina,...
Bergabungnya sejumlah wilayah bekas Ukraina melalui referendum akan memberikan keuntungan ekonomi besar bagi Rusia. Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pada awal pekan ini Duma Negara Rusia meratifikasi perjanjian tentang aksesi Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR), serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye, ke Federasi Rusia. Sebagian besar wilayah itu telah memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum yang digelar bulan September lalu.

Hasil referendum tersebut ditentang keras oleh Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Namun, Rusia tak bergeming dan menegaskan akan mempertahankan wilayah hasil referendum tersebut dengan segenap tenaga.



Dari sudut pandang ekonom, Rusia akan dihadapkan pada tantangan berupa besarnya investasi yang dibutuhkan untuk pemulihan wilayah-wilayah yang dilanda konflik tersebut. Namun di sisi lain, pengintegrasian wilayah-wilayah itu juga dipastikan akan memberikan keuntungan ekonomi yang mungkin lebih besar di masa mendatang.

Mengutip RT.com, berikut sejumlah keuntungan ekonomi yang akan diperoleh Rusia dari bekas wilayah Ukraina tersebut:

1. Apa saja daerah-daerah baru yang diperoleh Rusia?
Luas total Donbass, Kherson dan Zaporozhye hampir 109.000 kilometer persegi (42.085 mil persegi) atau lebih dari 15% dari total luas bekas Ukraina. Lebih dari 8 juta orang sebelumnya tinggal di wilayah tersebut, yang memiliki lebih dari 5,6 juta hektare (ha) lahan subur. Moskow belum menentukan perbatasan masa depan Kherson dan Zaporozhye, yang sebagian masih dikendalikan oleh pasukan Ukraina.

2. Apa pendorong ekonomi Donbass?
Donbass dengan ekonomi berbasis batu bara adalah jantung industri Ukraina. DPR menyumbang 20% dari produksi industri negara itu sejauh 2014. Wilayah yang kaya mineral ini memiliki ladang batu bara terbesar keempat di Eropa, dengan cadangan yang dapat diekstraksi diperkirakan lebih dari 10 miliar ton. Hingga Februari, 115 tambang batu bara beroperasi di Donbass, memproduksi sekitar 70 juta ton bahan baku per tahun. Delapan pembangkit listrik juga terletak di wilayah Donetsk.

Sementara, LPR adalah pusat transportasi penting dan dikenal dengan industri metalurgi, mesin dan pertaniannya. Ini juga memiliki pabrik kimia dan farmasi dan beberapa tambang batu bara. Sejumlah jalan raya transit penting melewati republik ini. Pihak berwenang di LPR mengatakan potensi pertaniannya besar, dengan fokus pada budidaya gandum.

3. Mengapa Zaporozhye penting?
Wilayah Zaporozhye adalah pusat pasokan energi, dengan tiga produsen energinya yang kuat: pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye, fasilitas nuklir terbesar di Eropa, Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnepr, dan ladang angin Botievo.

Pada 2019–2020, Zaporozhye menghasilkan sekitar 40 miliar kWh listrik per tahun, yang merupakan sekitar 25–27% dari seluruh sektor energi di Ukraina. Wilayah ini memiliki sejumlah fasilitas industri dan teknik mesin besar, termasuk Pabrik Pembuatan Mobil Zaporozhye (ZAZ) dengan output 150.000 kendaraan per tahun. Sungai Dnieper, Waduk Kakhovka, dan Laut Azov memainkan peran penting dalam perekonomian Zaporozhye, yang juga memiliki potensi besar untuk budidaya ikan industri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)