Usai Resmikan Hotel Bintang 6, HT Ungkap Rencana Bangun Mal Megah di Kebon Sirih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) terus mendorong perusahaan melahirkan beragam produk, karya dan inovasi baru, yang bermanfaat dan bisa menjadi kebanggaan Indonesia.
Di sektor properti, pada awal Juli lalu telah diresmikan Park Hyatt Jakarta, satu-satunya hotel bintang 6 di Ibu Kota. Tak berhenti di situ, Hary mengungkapkan rencana membangun mal yang masih satu kawasan dengan Park Hyatt di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Menurut dia, mal tersebut nantinya tak kalah dengan Astha District 8, mal baru di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Kita baru selesaikan Park Hyatt. Di samping Park Hyatt itu ada tanah, kita beli. Kita akan bangun untuk ballroom indoor, outdoor dan di sebelahnya ada mal. Kalau ada Astha di Senopati, maka harus ada yang lebih bagus lagi di Kebon Sirih," ujar HT pada acara HUT ke-15 MNC Land di iNews Tower, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Menurut dia, pengembangan properti harus menjadi budaya untuk meningkatkan kualitas di dunia bisnis. Pimpinan MNC Grup itu menyarankan dalam berbisnis jangan punya satu bisnis tapi harus menjalar menjadi dua, tiga atau lebih.
"Saya rasa ya, culture ini bisa dilihat dari unit-unit yang lain. Pada saat dulu bisnis kita di Kebon Jeruk (Jakarta Barat) salah satu yang utama itu TV, kita lihat bangunannya tua, alat-alatnya tua, tapi sekarang sudah modern. Itu bukan untuk gagah-gagahan saja tapi untuk kualitas. Setelah di Kebon Jeruk, kita menjalar lagi di Kebon Sirih. Ada iNews TV dan lain-lain," tuturnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, pengembangan gedung MNC Studios di Kebon Jeruk itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia melihat gedung yang sebelumnya tua itu kurang bagus jika dijadikan tempat shooting program. Oleh kerena itu, HT meminta untuk dilakukan renovasi agar pembuatan program di sana lebih berkualitas.
"Sekarang dilihat saja kalau tim membuat program Indonesian Idol, Master Chef Indonesia, Rising Star, X Factor, semua program besar bisa diakomodasikan dengan kualitas yang baik," ucapnya.
"Begitu juga Movieland yang ada di MNC Lido City. Kenapa dibuatkan Movieland? Karena untuk bisa menghasilkan film-film sekelas Hollywood," imbuh Ketua Umum DPP Partai Perindo itu.
Dia berharap dengan hadirnya Movieland dapat meningkatkan kualitas produksi sinetron maupun film yang dibuat di luar ruangan (outdoor).
"Kita ingin membangun MNC Land menjadi perusahaan yang dibanggakan. Bukan dibanggakan oleh MNC Grup, tapi dibanggakan oleh Indonesia. Orang asing datang ke Indonesia, mereka akan terkesima. Itu yang kita mau," tandasnya.
Di sektor properti, pada awal Juli lalu telah diresmikan Park Hyatt Jakarta, satu-satunya hotel bintang 6 di Ibu Kota. Tak berhenti di situ, Hary mengungkapkan rencana membangun mal yang masih satu kawasan dengan Park Hyatt di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Menurut dia, mal tersebut nantinya tak kalah dengan Astha District 8, mal baru di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Kita baru selesaikan Park Hyatt. Di samping Park Hyatt itu ada tanah, kita beli. Kita akan bangun untuk ballroom indoor, outdoor dan di sebelahnya ada mal. Kalau ada Astha di Senopati, maka harus ada yang lebih bagus lagi di Kebon Sirih," ujar HT pada acara HUT ke-15 MNC Land di iNews Tower, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Menurut dia, pengembangan properti harus menjadi budaya untuk meningkatkan kualitas di dunia bisnis. Pimpinan MNC Grup itu menyarankan dalam berbisnis jangan punya satu bisnis tapi harus menjalar menjadi dua, tiga atau lebih.
"Saya rasa ya, culture ini bisa dilihat dari unit-unit yang lain. Pada saat dulu bisnis kita di Kebon Jeruk (Jakarta Barat) salah satu yang utama itu TV, kita lihat bangunannya tua, alat-alatnya tua, tapi sekarang sudah modern. Itu bukan untuk gagah-gagahan saja tapi untuk kualitas. Setelah di Kebon Jeruk, kita menjalar lagi di Kebon Sirih. Ada iNews TV dan lain-lain," tuturnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, pengembangan gedung MNC Studios di Kebon Jeruk itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia melihat gedung yang sebelumnya tua itu kurang bagus jika dijadikan tempat shooting program. Oleh kerena itu, HT meminta untuk dilakukan renovasi agar pembuatan program di sana lebih berkualitas.
"Sekarang dilihat saja kalau tim membuat program Indonesian Idol, Master Chef Indonesia, Rising Star, X Factor, semua program besar bisa diakomodasikan dengan kualitas yang baik," ucapnya.
"Begitu juga Movieland yang ada di MNC Lido City. Kenapa dibuatkan Movieland? Karena untuk bisa menghasilkan film-film sekelas Hollywood," imbuh Ketua Umum DPP Partai Perindo itu.
Dia berharap dengan hadirnya Movieland dapat meningkatkan kualitas produksi sinetron maupun film yang dibuat di luar ruangan (outdoor).
"Kita ingin membangun MNC Land menjadi perusahaan yang dibanggakan. Bukan dibanggakan oleh MNC Grup, tapi dibanggakan oleh Indonesia. Orang asing datang ke Indonesia, mereka akan terkesima. Itu yang kita mau," tandasnya.
(ind)