Mengekor Wall Street, IHSG Akhirnya Dibuka Melesat
loading...
IHSG hari ini dibuka di zona hijau didorong penguatan bursa saham AS. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka meningkat 0,37% di 7.098 pada perdagangan Rabu (5/10/2022). Indeks acuan bergerak naik 40,12 poin atau 0,57% di 7.112.
Terdapat 271 saham menguat, 42 saham melemah, dan 189 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp328,47 miliar dari 637,29 juta saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 0,58%, indeks JII menguat 0,67%, indeks IDX30 menanjak 0,63%, dan indeks MNC36 tumbuh 0,54%.
Seluruh indeks sektoral berada di zona hijau antara lain siklikal 0,55%, energi 0,84%, teknologi 0,69%, infrastruktur 0,39%, industri 0,55%, keuangan 0,43%, nonsiklikal 0,42%, bahan baku 1,03%, transportasi 0,57%, kesehatan 0,30%, dan properti 0,18%.
Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melonjak 7,08% di Rp242, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) tumbuh 5,56% di Rp95, dan PT Hansel Davest Indonesia Tbk (HDIT) melejit 5,05% di Rp104.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Pan Brothers Tbk (PBRX) anjlok 6,84% di Rp109, PT Victoria Investama Tbk (VICO) merosot 6,67% di Rp224, dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) tertekan 6,62% di Rp282.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan didorong naiknya indeks Wall Street. IHSG bakal terbawa sentimen positif Wall Street hingga penguatan harga beberapa komoditas. "Lanjutan Penguatan IHSG tak terbendung lagi Rabu ini seiring penguatan tajam yang dialami indeks DJIA," ujar Edwin.
Terdapat 271 saham menguat, 42 saham melemah, dan 189 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp328,47 miliar dari 637,29 juta saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 0,58%, indeks JII menguat 0,67%, indeks IDX30 menanjak 0,63%, dan indeks MNC36 tumbuh 0,54%.
Seluruh indeks sektoral berada di zona hijau antara lain siklikal 0,55%, energi 0,84%, teknologi 0,69%, infrastruktur 0,39%, industri 0,55%, keuangan 0,43%, nonsiklikal 0,42%, bahan baku 1,03%, transportasi 0,57%, kesehatan 0,30%, dan properti 0,18%.
Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melonjak 7,08% di Rp242, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) tumbuh 5,56% di Rp95, dan PT Hansel Davest Indonesia Tbk (HDIT) melejit 5,05% di Rp104.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Pan Brothers Tbk (PBRX) anjlok 6,84% di Rp109, PT Victoria Investama Tbk (VICO) merosot 6,67% di Rp224, dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) tertekan 6,62% di Rp282.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan didorong naiknya indeks Wall Street. IHSG bakal terbawa sentimen positif Wall Street hingga penguatan harga beberapa komoditas. "Lanjutan Penguatan IHSG tak terbendung lagi Rabu ini seiring penguatan tajam yang dialami indeks DJIA," ujar Edwin.
(nng)
Explore More