Wall Street Tancap Gas, IHSG Bisa Ikut Reli?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi lanjutkan penguatan didorong naiknya indeks Wall Street. Adapun indeks saham akan berada di rentang 7.045 - 7.155.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal terbawa sentimen positif dari Wall Street hingga penguatan harga beberapa komoditas.
"Lanjutan Penguatan IHSG tak terbendung lagi Rabu ini seiring penguatan tajam yang dialami indeks DJIA," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (5/10/2022).
Diketahui, indeks Dow Jones ditutup naik cukup tajam sebesar 2,80% seiring release data pekerjaan yang cukup mengecewakan dimana data Job Opening diakhir Agustus 2022 turun sebanyak 1,1 juta menjadi 10,1 juta, suatu level terendah sejak pertengahan tahin 2021, sementara konsensus ekonom yang dihimpun Reuters memperkirakan sebesar 10.775 juta lowongan.
Menurut Edwin, jika penguatan cukup tajam Indeks DJIA dikombinasikan dengan kembali turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 0,22% ke level 3.635% dengan naiknya EIDO sebesar 2,08% serta berlanjutnya penguatan harga beberapa komoditas seperti: Oil 2,92%, Gold 1,94%, CPO 5,4% dan Nikel 3,15% berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini.
Saham rekomendasi Buy: INCO, TINS, MEDC, AKRA, ITMG, ADHI, INDY, SRTG, ADRO, BBRI, UNTR. Saham-saham rekomendasi yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
INCO 6.225 - 6.875
TINS 1.315 - 1.460
MEDC 930 - 1.025
AKRA 1.335 - 1.475
ITMG 42.050 - 46.250
BBRI 4.410- 4.870
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal terbawa sentimen positif dari Wall Street hingga penguatan harga beberapa komoditas.
"Lanjutan Penguatan IHSG tak terbendung lagi Rabu ini seiring penguatan tajam yang dialami indeks DJIA," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (5/10/2022).
Diketahui, indeks Dow Jones ditutup naik cukup tajam sebesar 2,80% seiring release data pekerjaan yang cukup mengecewakan dimana data Job Opening diakhir Agustus 2022 turun sebanyak 1,1 juta menjadi 10,1 juta, suatu level terendah sejak pertengahan tahin 2021, sementara konsensus ekonom yang dihimpun Reuters memperkirakan sebesar 10.775 juta lowongan.
Menurut Edwin, jika penguatan cukup tajam Indeks DJIA dikombinasikan dengan kembali turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 0,22% ke level 3.635% dengan naiknya EIDO sebesar 2,08% serta berlanjutnya penguatan harga beberapa komoditas seperti: Oil 2,92%, Gold 1,94%, CPO 5,4% dan Nikel 3,15% berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini.
Saham rekomendasi Buy: INCO, TINS, MEDC, AKRA, ITMG, ADHI, INDY, SRTG, ADRO, BBRI, UNTR. Saham-saham rekomendasi yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
INCO 6.225 - 6.875
TINS 1.315 - 1.460
MEDC 930 - 1.025
AKRA 1.335 - 1.475
ITMG 42.050 - 46.250
BBRI 4.410- 4.870
(nng)