Kabar Baik, Gazprom Rusia Bakal Melanjutkan Aliran Gas ke Italia
loading...
A
A
A
CEO Eni, Claudio Descalzi berpendapat bahwa masalah ini "sama sekali tidak ada hubungannya dengan faktor geopolitik".
Undang-undang Austria yang baru sekarang mengharuskan Gazprom untuk membayar jaminan moneter kepada operator Austria untuk pengiriman gas, sekitar 20 juta euro atau USD19,9 juta, menurut Descalzi.
Dalam sebuah wawancara, Ia juga mengatakan, bahwa penangguhan aliran gas terjadi karena Gazprom menolak untuk membayar jaminan tersebut.
Gazprom menambahkan dalam pernyataannya: "Operator Austria telah mengisyaratkan kesiapannya untuk mengkonfirmasi nominasi transportasi ekspor Gazprom, sehingga memungkinkan untuk melanjutkan pasokan gas Rusia di seluruh Austria."
Sementara itu di Prancis, regulator CRE mengatakan meskipun fasilitas penyimpanan gas negara itu telah mencapai 99% untuk musim dingin mendatang. Pengguna masih harus mencoba menghemat energi karena ketegangan pasar yang sedang berlangsung dan harga yang masih tinggi.
Undang-undang Austria yang baru sekarang mengharuskan Gazprom untuk membayar jaminan moneter kepada operator Austria untuk pengiriman gas, sekitar 20 juta euro atau USD19,9 juta, menurut Descalzi.
Dalam sebuah wawancara, Ia juga mengatakan, bahwa penangguhan aliran gas terjadi karena Gazprom menolak untuk membayar jaminan tersebut.
Gazprom menambahkan dalam pernyataannya: "Operator Austria telah mengisyaratkan kesiapannya untuk mengkonfirmasi nominasi transportasi ekspor Gazprom, sehingga memungkinkan untuk melanjutkan pasokan gas Rusia di seluruh Austria."
Sementara itu di Prancis, regulator CRE mengatakan meskipun fasilitas penyimpanan gas negara itu telah mencapai 99% untuk musim dingin mendatang. Pengguna masih harus mencoba menghemat energi karena ketegangan pasar yang sedang berlangsung dan harga yang masih tinggi.
(akr)