Titah Jokowi ke Luhut: Realisasi Investasi Harus Nyata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah memasang target investasi sebesar Rp1.400 triliun pada 2023. Target ini tidak mudah, terlebih di tengah kondisi ekonomi dunia yang dibayangi resesi.
Meski begitu, upaya menarik investasi terus dilakukan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan agar realisasi investasi betul-betul nyata.
"Saya juga titip di Menko Marves ini betul-betul realisasi dari investasi (harus) betul-betul nyata dan real di lapangannya ada," tandas Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/10/2022).
Kepala Negara juga memerintahkan kepada Luhut agar dapat menyelesaikan permasalahan atau hambatan-hambatan terkait investasi langsung di lapangan.
Hal ini penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menjaga kepercayaan investor. "Ada persoalan selesaikan di lapangan sekecil apapun, sekecil apapun," tegas Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu menekankan, menjaga citra baik kepada investor harus menjadi perhatian. Terlebih lagi pada masa seperti sekarang di mana kondisi saat ini sulit mencari investasi.
"Karena itu dana segar baru, capital inflow yang masuk ke negara kita, uang yang masuk ke negara kita, dan itu harus kita betul-betul hargai. Karena sekarang ini sulit yang namanya mencari investasi, mencari uang untuk kita ajak masuk," tuturnya.
Sebagai catatan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2023, target nilai investasi ditetapkan sebesar Rp1.009,8 triliun. Namun, Kepala Negara meminta agar nilai investasi yang direalisasikan pada tahun depan bisa mencapai Rp1.400 triliun.
Meski begitu, upaya menarik investasi terus dilakukan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan agar realisasi investasi betul-betul nyata.
"Saya juga titip di Menko Marves ini betul-betul realisasi dari investasi (harus) betul-betul nyata dan real di lapangannya ada," tandas Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/10/2022).
Kepala Negara juga memerintahkan kepada Luhut agar dapat menyelesaikan permasalahan atau hambatan-hambatan terkait investasi langsung di lapangan.
Hal ini penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menjaga kepercayaan investor. "Ada persoalan selesaikan di lapangan sekecil apapun, sekecil apapun," tegas Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu menekankan, menjaga citra baik kepada investor harus menjadi perhatian. Terlebih lagi pada masa seperti sekarang di mana kondisi saat ini sulit mencari investasi.
"Karena itu dana segar baru, capital inflow yang masuk ke negara kita, uang yang masuk ke negara kita, dan itu harus kita betul-betul hargai. Karena sekarang ini sulit yang namanya mencari investasi, mencari uang untuk kita ajak masuk," tuturnya.
Sebagai catatan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2023, target nilai investasi ditetapkan sebesar Rp1.009,8 triliun. Namun, Kepala Negara meminta agar nilai investasi yang direalisasikan pada tahun depan bisa mencapai Rp1.400 triliun.
(ind)