Wanti-wanti Pujian IMF, Fadli Zon: Dulu Krisis 1997-1998 Mereka juga Puja-puji Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fadli Zon , politisi partai Gerindra, mewanti-wanti pemerintah atas pujian yang diberikan oleh Dana Moneter Internasional ( IMF ). Menurut Fadli, pujian IMF itu, bisa saja berujung pada sebuah krisis yang (kembali) menimpa Indonesia.
"Hati2 dipuji IMF, dulu krisis 1997-1998 mereka juga puja-puji Indonesia. Habis itu cuci tangan," tulis Fadli Zon di akun Twitternya dikutip Kamis (13/10/2022).
Peringatan yang dilontarkan Fadli Zon memang berkaca pada tahun 1997an. Saat itu, jelang krisis, IMF yang dikomandani Michel Camdessus menyatakan ekonomi Indonesia baik dan aman dari krisis. Faktanya, tak lama setelah itu, pujian justru berubah menjadi petaka karena krisis moneter dan ekonomi mengguncang hingga melumpuhkan ekonomi Indonesia.
Pernyataan Fadli Zon itu sendiri mengomentari cuitan Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, yang memposting sebuah berita yang berisi pujian Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva saat bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Kristalina, yang diungkapkan lewat akun Instagramnya, Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk.
"Hati2 dipuji IMF, dulu krisis 1997-1998 mereka juga puja-puji Indonesia. Habis itu cuci tangan," tulis Fadli Zon di akun Twitternya dikutip Kamis (13/10/2022).
Peringatan yang dilontarkan Fadli Zon memang berkaca pada tahun 1997an. Saat itu, jelang krisis, IMF yang dikomandani Michel Camdessus menyatakan ekonomi Indonesia baik dan aman dari krisis. Faktanya, tak lama setelah itu, pujian justru berubah menjadi petaka karena krisis moneter dan ekonomi mengguncang hingga melumpuhkan ekonomi Indonesia.
Pernyataan Fadli Zon itu sendiri mengomentari cuitan Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, yang memposting sebuah berita yang berisi pujian Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva saat bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Kristalina, yang diungkapkan lewat akun Instagramnya, Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk.
(uka)