Resmikan MPP Grobogan, Ganjar Dorong Jadi Sentra UMKM
loading...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan MPP ke-17 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2022). FOTO/dok.Istimewa
A
A
A
GROBOGAN - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus mewujudkan penyelanggaran Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota. Pembangunan MPP didorong tidak hanya memwujudkan reformasi birokrasi tapi juga menjadi sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Mal pelayanan publik ini bisa dijadikan ajang untuk promosi dan jualan UMKM. Maka itu kita dorong jadi mal beneran. Jadi ya ngurus izin tapi sekaligus bisa belanja di sini," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo , saat meresmikan MPP ke-17 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2022).
Ganjar mengatakan MPP tidak hanya sekadar sebagai tempat pelayanan dokumen. Lebih dari itu, Ganjar mendorong MPP Kabupaten Grobogan juga menjadi tempat promosi UMKM. Dengan begitu, kata Ganjar, masyarakat yang mendatangi MPP Kabupaten Grobogan bisa belanja sambil mengurus dokumen atau perizinan. Sehingga, ekonomi masyarakat bisa terangkat. Di samping itu, Ganjar menyebut masyarakat bisa lebih mudah mengurus segala kebutuhan di MPP Kabupaten grobogan ini. "MPP ini berpegang pada prinsip mudah, murah, dan cepat," kata dia.
![Resmikan MPP Grobogan, Ganjar Dorong Jadi Sentra UMKM]()
Tidak hanya itu, layanan MPP Grobogan sudah terintegrasi lewat kehadiran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga, kata Ganjar, MPP dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat karena dapat mengurus segala sesuatu di satu tempat. "Masyarakat bisa dimudahkan, dimurahkan, dicepatkan. Saya sudah ada gedungnya, layanannya terintegrasi, instrumennya dilakukan," kata Ganjar.
Terkait MPP Grobogan, sudah dilengkapi instrumen digital lewat kehadiran aplikasi pelayanan. Dengan adanya instrumen tersebut, masyarakat bisa memilih pelayanan online ataupun offline di tempat. "Apa instrumennya, satu mendigitalkan sehingga nanti masyarakat bisa punya pilihan layanan," kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menengok Pembukaan Pameran UMKM Grobogan Bangkit di kawasan MPP. Ganjar yang mengenakan blankon khas Jawa menyempatkan diri untuk menemui pelaku UMKM setempat.Berdasarkan laporan, MPP tersebut dibangun menggunakan APBD sebesar Rp4 miliar.
"Mal pelayanan publik ini bisa dijadikan ajang untuk promosi dan jualan UMKM. Maka itu kita dorong jadi mal beneran. Jadi ya ngurus izin tapi sekaligus bisa belanja di sini," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo , saat meresmikan MPP ke-17 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2022).
Ganjar mengatakan MPP tidak hanya sekadar sebagai tempat pelayanan dokumen. Lebih dari itu, Ganjar mendorong MPP Kabupaten Grobogan juga menjadi tempat promosi UMKM. Dengan begitu, kata Ganjar, masyarakat yang mendatangi MPP Kabupaten Grobogan bisa belanja sambil mengurus dokumen atau perizinan. Sehingga, ekonomi masyarakat bisa terangkat. Di samping itu, Ganjar menyebut masyarakat bisa lebih mudah mengurus segala kebutuhan di MPP Kabupaten grobogan ini. "MPP ini berpegang pada prinsip mudah, murah, dan cepat," kata dia.
Tidak hanya itu, layanan MPP Grobogan sudah terintegrasi lewat kehadiran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga, kata Ganjar, MPP dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat karena dapat mengurus segala sesuatu di satu tempat. "Masyarakat bisa dimudahkan, dimurahkan, dicepatkan. Saya sudah ada gedungnya, layanannya terintegrasi, instrumennya dilakukan," kata Ganjar.
Terkait MPP Grobogan, sudah dilengkapi instrumen digital lewat kehadiran aplikasi pelayanan. Dengan adanya instrumen tersebut, masyarakat bisa memilih pelayanan online ataupun offline di tempat. "Apa instrumennya, satu mendigitalkan sehingga nanti masyarakat bisa punya pilihan layanan," kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menengok Pembukaan Pameran UMKM Grobogan Bangkit di kawasan MPP. Ganjar yang mengenakan blankon khas Jawa menyempatkan diri untuk menemui pelaku UMKM setempat.Berdasarkan laporan, MPP tersebut dibangun menggunakan APBD sebesar Rp4 miliar.
(nng)
Lihat Juga :
